TEMPO.CO, San Francisco - Apple menghapus ruang penyimpanan internal 16 gigabita pada telepon seluler iPhone 7 dan iPhone 7 Plus, yang baru diluncurkan pada Rabu, 7 September 2016, di Bill Graham Civic Auditorium, San Francisco. Kedua ponsel itu akan tersedia dengan pilihan ruang penyimpanan 32 GB, 128 GB, dan 256 GB. Pilihan ini meningkat dua kali lipat dari produk pendahulunya.
Hal ini dilakukan untuk mengakomodasi kebutuhan penyimpanan data yang lebih besar. Soalnya, iPhone 7 Plus memiliki dua kamera utama yang masing-masing berkemampuan 12 megapiksel. Sedangkan iPhone 7 hanya memiliki satu kamera utama belakang berukuran 12 megapiksel, seperti dilansir Engadget.com, Kamis, 8 September 2016.
Meski menjadi fitur istimewa, penempatan kamera 12 megapiksel ini membuat ukuran data foto iPhone menjadi lebih besar. Dalam peluncuran disampaikan bahwa pengambilan satu foto akan memakan ruang penyimpanan 6 megabita atau lebih.
iPhone 7 hadir dengan layar berukuran 4,7 inci, sedangkan layar iPhone 7 Plus 5,5 inci. Kedua ponsel memiliki spesifikasi yang hampir sama, kecuali pada bagian kamera.
Ruang penyimpanan yang besar otomatis membuat harga perangkat juga meningkat. Apple menetapkan harga iPhone 7 versi 32 GB sebesar US$ 649 atau sekitar Rp 8,7 juta.
iPhone 7 dengan penyimpanan 128 GB dijual seharga US$ 749 atau Rp 10,1 juta. Sedangkan iPhone 7 penyimpanan 256 GB dijual seharga US$ 849 atau sekitar Rp 11,5 juta.
Memiliki spesifikasi lebih tinggi, iPhone 7 Plus mendapat harga yang juga lebih tinggi. Ponsel berkapasitas 32 GB mulai dijual seharga US$ 769 atau Rp 10,4 juta. iPhone 7 Plus berkapasitas 128 GB dijual seharga US$ 869 atau Rp 11,7 juta. Sedangkan iPhone 7 Plus kapasitas 256 GB dijual seharga US$ 969 atau Rp 13,1 juta.
Pemesanan preorder iPhone 7 dan 7 Plus akan dimulai pada 9 September 2016. Sedangkan ponsel mulai tersedia di pasar ponsel Amerika dan Eropa pada 16 September.
Apple menyatakan kedua ponsel akan diluncurkan ke 28 negara di dunia. Namun belum ada kabar lebih lanjut kapan kedua ponsel itu akan tiba di Indonesia.
ENGADGET | MAYA NAWANGWULAN