TEMPO.CO, Seoul - Samsung Galaxy Note 7 ditarik dari pasaran setelah terjadi beberapa insiden yang menyebabkan ponsel pintar itu meledak saat diisi ulang. Penarikan itu berdampak besar pada saham Samsung, Senin lalu. Saham perusahaan asal Korea Selatan itu jatuh untuk pertama kalinya sejak 2008.
Menurut Financial Times, nilai pasar Samsung jatuh hingga US$ 14 miliar setelah pemegang kebijakan penerbangan banyak melarang penumpang mereka membawa ponsel Galaxy Note 7. Larangan ini muncul tak lama setelah Samsung memperingatkan penggunanya untuk mematikan ponsel Galaxy Note 7 mereka dan segera menggantinya.
Baca Juga
Adik Mario Teguh: Nanti Mau Meninggal, Biasanya Cari Saudara
Egi John Ancam Sebar Video, Marshanda: Dia Marah Karena...
Awal bulan ini Samsung mengumumkan penarikan produk terbaru mereka ini dengan alasan keselamatan. Langkah ini diambil setelah adanya beberapa laporan ponsel itu meledak ketika baterainya diisi ulang. Kejadian terakhir terjadi pada Sabtu lalu ketika anak 6 tahun terbakar tangannya setelah ponsel Galaxy Note 7 yang ia genggam meledak.
Seperti yang dilansir International Business Times, banyak investor yang akhirnya khawatir dengan kondisi tersebut. Analis dari HI Investment & Securities, Myung Sub Song, mengklaim bahwa laba operasi kuartal tiga dari Samsung bisa menderita kerugian mencapai US$ 900 juta atau sekira Rp 1,18 triliun.
Baca Juga
Lapor Polisi, Inilah yang Bikin Istri Mario Teguh Kesal
Marshanda: Egi John Membabi Buta Karena Tak Terima...
Kondisi ini kian diperparah dengan perkiraan pengiriman produk Samsung turun dari 12-15 juta produk menjadi hanya 6 juta produk dalam dua kuartal terakhir. Myung mengatakan Samsung bisa menderita lebih banyak jika produk pengganti Galaxy Note 7 nanti hadir dengan masalah yang berbeda.
"Ini jelas akan mempengaruhi penjualan Galaxy S8 yang direncanakan diluncurkan pada awal 2017 mendatang," kata dia. Di tengah kemunduran keuangan ini, Samsung menunjuk Lee Jae Yong sebagai salah satu anggota jajaran direksi mereka. Lee anak Chairman Lee Kun Hee. Keputusan ini diambil dua tahun setelah ayah Lee menderita serangan jantung yang membuatnya lumpuh.
EGI ADYATAMA | INTERNATIONAL BUSINESS TIMES
Baca Juga
Dituduh Menyetir & Menguasai Mario Teguh, Ini Reaksi Linna
Reza & Isteri Gatot Diduga Ikut Pesta Makanan Jin, Benarkah?