Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Galaxy Note 7 Dilarang Pengelola Kereta Bawah Tanah dan Bus

Editor

Erwin prima

image-gnews
Model menunjukkan dua ponsel Galaxy Note 7 dengan fitur pindai iris mata di Seoul, Korea Selatan, 11 Agustus, 2016.  AP/Ahn Young-joon
Model menunjukkan dua ponsel Galaxy Note 7 dengan fitur pindai iris mata di Seoul, Korea Selatan, 11 Agustus, 2016. AP/Ahn Young-joon
Iklan

TEMPO.CO, New York - Larangan penggunaan ponsel pintar Samsung Galaxy Note 7 semakin meluas. Setelah sepekan terakhir dilarang oleh banyak maskapai penerbangan, ponsel itu kini juga dilarang dihidupkan dan diisi baterainya dalam kendaraan umum bus dan kereta bawah tanah.

Larangan menghidupkan dan mengisi daya baterai Galaxy Note 7 terjadi di Amerika Serikat, tepatnya di kota New York, oleh The Metropolitan Transportation Authority, pengelola transportasi umum bus dan kereta bawah tanah.

Baca:
Samsung Galaxy Note 7 Tak Boleh Diaktifkan di Pesawat
Samsung: Tukarkan Galaxy Note 7 Sesegera Mungkin
Dilarang Garuda, Ini Bahaya Galaxy Note 7: Mobil pun Hangus

Larangan penggunaan Galaxy Note 7 itu disampaikan melalui pengeras suara di lokasi, juga disampaikan melalui akun Twitter resmi pengelola dua moda transportasi umum di New York itu, seperti dilansir Phonearena.com, Rabu 14 September 2016.

Akun resmi pengelola kereta bawah tanah dan bus New York, @MTA, hari ini tiga kali mencuitkan informasi mengenai larangan mengaktifkan Galaxy Note 7. Cuitan pertama yang disampaikan berisikan permintaan kepada seluruh konsumen MTA untuk tidak mengaktifkan ataupun mengisi daya baterai di dalam bus dan kereta.

Kemudian, selang beberapa menit kemudian, akun @MTA mencuitkan informasi keduanya. Informasi kedua berisikan permintaan untuk menon-aktifkan ponsel. "Konsumen MTA harus mematikan ponsel Samsung Galaxy Note 7 sebelum memasuki stasiun ataupun ruang tunggu bus, mengingat baterai ponsel kemungkinan meledak."

Lalu, pada cuitan ketiga, @MTA menjelaskan tidak ada insiden ponsel Note 7 terbakar di properti milik MTA, namun perusahaan menyarankan pekerja maupun konsumen untuk menghindari penggunaan ponsel tersebut di lokasi-lokasi yang dimaksud.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahkan MTA juga tidak mengizinkan pemilik Galaxy Note 7 untuk mengisi daya ponselnya menggunakan fasilitas pengisian yang tersedia dalam bus.

Larangan diberlakukan juga berkaitan dengan aturan resmi yang berlaku bagi seluruh penumpang, di mana penumpang dilarang membawa barang-barang yang mudah terbakar ke dalam bus ataupun kereta bawah tanah.

Masalah kegagalan baterai pada ponsel Note 7 dan akibat berbahaya yang ditimbulkan perangkat ini, membuat ponsel itu masuk dalam kategori barang yang mudah terbakar. Akibatnya perusahaan penyedia jasa transportasi memutuskan untuk melarang penggunaan perangkat itu di dalam transportasi mereka.

Selama dua pekan terakhir Samsung menjadi bahan perbincangan di seluruh dunia. Kasus meledaknya ponsel Note 7 saat sedang diisi baterainya membuat perusahaan Korea Selatan memutuskan untuk menarik mundur seluruh ponsel yang telah tersebar di seluruh dunia.

Penarikan dilakukan kepada barang yang sudah terjual ataupun yang masih tersimpan di distributor dan retailer ponsel Samsung.

PHONE ARENA | MAYA NAWANGWULAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

3 jam lalu

Perwira Angkatan Darat Mayor Harrison Mann. foxnews.com
Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.


Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

8 jam lalu

Sebuah layar memperlihatkan hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara lain abstain. Apa alasan mereka menolak?


Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

9 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Para pejabat Palestina mengatakan mayat-mayat itu termasuk korban perang Israel-Hamas dan mayat-mayat yang digali ketika pasukan Israel menerobos Gaza. REUTERS/Mohammed Salem
Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

Gedung Putih membantah bahwa Israel melakukan genosida di Gaza. Warga Palestina yang tewas di Gaza sudah lebih dari 35.000 orang.


Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

14 jam lalu

Lindsey Graham. REUTERS/Pool
Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza


Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

22 jam lalu

Mantan pilot Korps Marinir A.S. Daniel Duggan, yang menghadapi ekstradisi ke Amerika Serikat karena diduga melanggar undang-undang pengendalian senjata A.S. setelah ia melatih pilot Tiongkok, berpose untuk difoto dalam gambar selebaran tak bertanggal ini.  Warwick Ponder/Handout melalui REUTERS
Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.


Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan para pemimpin hak asasi manusia di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 7 Desember 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

Antony Blinken memperingatkan serangan Israel bisa memicu sebuah pemberontakan.


Kekayaan Pendiri Google Mencapai Bilangan Kuadriliun, Berapa Triliun?

1 hari lalu

Larry Page dan Sergey Brin
Kekayaan Pendiri Google Mencapai Bilangan Kuadriliun, Berapa Triliun?

Gabungan kekayaan pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin mencapai kuadriliun. Berapa triliun banyaknya?


Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

1 hari lalu

Para delegasi bereaksi terhadap hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

Korea Utara pada Ahad mendukung resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memberikan "hak dan keistimewaan" kepada Palestina


7 Momen Langka Sidang Majelis Umum PBB Sepanjang Masa: Terbaru Dubes Israel Hancurkan Piagam PBB

1 hari lalu

Presiden Kuba Fidel Castro berpidato panjang di hadapan Majelis Umum PBB, di New York, pada 12 Oktober 1979. Fidel Castro meninggal dalam usia 90 tahun, pada 25 November 2016. AP/Marty Lederhandler
7 Momen Langka Sidang Majelis Umum PBB Sepanjang Masa: Terbaru Dubes Israel Hancurkan Piagam PBB

Dubes Israel untuk PBB Gilad Erdan mengeluarkan mesin penghancur kertas di podium Sidang Majelis Umum PBB pada Jumat, 10 Mei 2024.


Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

2 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan menghancurkan selembar kertas dengan judul Piagam PBB dengan mesin saat ia berpidato di depan para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum memberikan suara pada rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota. anggota penuh PBB, di New York City, AS 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel