Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tulus Gelar Konser Tunggal Pertama di San Francisco

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Penyanyi Tulus saat konferensi pers konser mini JOOX LIVE di Lot 8 SCBD, Jakarta, 29 April 2016. TEMPO/Dini Teja
Penyanyi Tulus saat konferensi pers konser mini JOOX LIVE di Lot 8 SCBD, Jakarta, 29 April 2016. TEMPO/Dini Teja
Iklan

TEMPO.COJakarta - Untuk pertama kalinya, penyanyi pop-jazz Tulus menggelar konser tunggal di luar negeri. Atas dukungan dari Creativepreneur serta Permias (Persatuan Siswa-siswi Indonesia di Amerika Serikat), Tulus siap manggung di San Francisco, Amerika Serikat.

"Bagi saya, bisa dibilang ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Saya sudah merencanakan kolaborasi ini sejak lama," ujar Tulus dalam konferensi pers di Conclave Menara Global, Jakarta Selatan, Jumat, 23 September 2016.

Bagi Tulus, konser yang bertajuk “Tulus Live at Social Hall-The Regency San Francisco” ini sangat spesial. Selain karena konser ini merupakan konser tunggal pertama yang dilakukan di luar negeri, Tulus adalah penyanyi Indonesia pertama yang akan tampil di panggung profesional.

Dalam konser tersebut, Tulus akan menyanyikan belasan lagu andalannya. "Lima puluh persen dari album Monokrom, yang 50 persen lagi lagu-lagu hit dari album pertama dan kedua," kata penyanyi yang berhasil menyabet lima penghargaan dalam Anugerah Musik Indonesia 2015 ini.

Tulus juga mengatakan dia akan melakukan kolaborasi dengan musikus lokal. "Saya akan melakukan kolaborasi dengan produser saya sehingga menghasilkan musik yang sedemikian rupa dengan musikus asli di sana," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyanyi 29 tahun ini juga memberikan bocoran ihwal konsep konsernya nanti, yakni menghadirkan pameran yang menggambarkan perjalanan karier Tulus. "Asumsi saya, semua orang yang menonton di sana belum kenalan sama saya. Pameran ini semacam memorabilia. Ada personal stuff, misalnya mikrofon pertama yang saya beli dari hasil nyanyi pertama dan ada buku di mana saya menulis lirik lagu saya," ucap Tulus.

Dengan menghadirkan pameran tersebut, Tulus berharap para penonton nantinya tidak hanya menikmati penampilan Tulus di atas panggung, tapi juga ikut merasakan bagaimana proses perjalanan kariernya.

Konser ini akan dilaksanakan pada 1 Oktober 2016 pada pukul 20.00 waktu setempat. Beruntung, penggemar Tulus di Indonesia pun dapat menyaksikan konser ini secara langsung dengan cara streaming video di www.vidio.com.

Tiket yang dibanderol untuk konser Tulus di antaranya US$ 60 (seating) dan US$ 50 (standing). Panitia menyiapkan tiket sebanyak 850 dan hingga saat ini tiket sudah terjual sebanyak 500.

DINI TEJA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

1 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan para pemimpin hak asasi manusia di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 7 Desember 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

Antony Blinken memperingatkan serangan Israel bisa memicu sebuah pemberontakan.


Kekayaan Pendiri Google Mencapai Bilangan Kuadriliun, Berapa Triliun?

2 jam lalu

Larry Page dan Sergey Brin
Kekayaan Pendiri Google Mencapai Bilangan Kuadriliun, Berapa Triliun?

Gabungan kekayaan pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin mencapai kuadriliun. Berapa triliun banyaknya?


Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

2 jam lalu

Para delegasi bereaksi terhadap hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

Korea Utara pada Ahad mendukung resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memberikan "hak dan keistimewaan" kepada Palestina


7 Momen Langka Sidang Majelis Umum PBB Sepanjang Masa: Terbaru Dubes Israel Hancurkan Piagam PBB

5 jam lalu

Presiden Kuba Fidel Castro berpidato panjang di hadapan Majelis Umum PBB, di New York, pada 12 Oktober 1979. Fidel Castro meninggal dalam usia 90 tahun, pada 25 November 2016. AP/Marty Lederhandler
7 Momen Langka Sidang Majelis Umum PBB Sepanjang Masa: Terbaru Dubes Israel Hancurkan Piagam PBB

Dubes Israel untuk PBB Gilad Erdan mengeluarkan mesin penghancur kertas di podium Sidang Majelis Umum PBB pada Jumat, 10 Mei 2024.


Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

1 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan menghancurkan selembar kertas dengan judul Piagam PBB dengan mesin saat ia berpidato di depan para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum memberikan suara pada rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota. anggota penuh PBB, di New York City, AS 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel


Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

Anggota DPR AS dari Partai Republik, Cory Mills, pada Jumat mengatakan telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden.


Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 22 September 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

Australia dan Selandia Baru pada Jumat bergabung dengan 141 negara lain untuk mendukung negara Palestina dalam pemungutan suara keanggotaan PBB


Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina di PBB

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi berjabat tangan dengan Menlu Palestina Riyad Al-Maliki, disaksikan antara lain Menlu Retno Marsudi sebelum sesi foto di Diaoyutai State Guesthouse di Beijing, 20 November 2023. REUTERS/Florence Lo/Poo
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina di PBB

Indonesia mendorong pemberian hak-hak istimewa bagi Palestina dalam Sidang Darurat Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)


Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

2 hari lalu

Sebuah layar memperlihatkan hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Dubes Cina untuk PBB Fu Cong mendesak Amerika Serikat untuk tidak menghalangi proses keanggotaan penuh Palestina di PBB yang didukung Majelis Umum


Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

2 hari lalu

Pria yang masuk ke rumah mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan memukul suaminya dengan palu. alarabiya.net
Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

Jaksa menuntut pria yang masuk ke rumah mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan menyerang suaminya dengan palu harus menjalani hukuman 40 tahun penjara.