Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pekan Ini, Prancis Menutup Kamp Pengungsi di Calais  

image-gnews
Presiden Perancis, Francois Hollande menyapa warga Perancis saat menonton pertandingan Timnas Perancis melawan Islandia dalam perempat Final Piala Eropa 2016 di Stade de France, Saint-Denis, Paris, Perancis, 3 Juli 2016. REUTERS
Presiden Perancis, Francois Hollande menyapa warga Perancis saat menonton pertandingan Timnas Perancis melawan Islandia dalam perempat Final Piala Eropa 2016 di Stade de France, Saint-Denis, Paris, Perancis, 3 Juli 2016. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prancis Francois Hollande membenarkan bahwa dia berencana menutup kamp pengungsi Calais di Francis utara.

Hollande berharap pihak berwenang dapat merelokasi sekitar 9.000 pengungsi dari kamp Calais. "Saya berharap mereka dapat diterima di pusat-pusat penampungan di Prancis pada pekan mendatang," ucapnya, Sabtu, 24 September 2016.

Berbicara selama kunjungannya ke salah satu pusat penampungan pengungsi di Tours, Prancis, Hollande mengatakan kondisi di kamp Calais tidak bisa diterima, terutama bagi mereka yang menjadi korban perang di negaranya.

Hollande, yang dijadwalkan melakukan kunjungan ke Calais pada Senin, 26 September 2016, menyatakan dengan tegas, "Prancis tidak memiliki banyak tempat untuk menampung pengungsi."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, ujar dia, negaranya harus menunjukkan kepada dunia soal tanggung jawab terhadap masalah kemanusiaan. Menurut dia, pusat penampungan akan menerima 40-50 orang selama empat bulan, sementara pihak berwenang mempelajari kasus mereka. "Bila ditemukan pengungsi bukan pencari suaka, mereka akan dideportasi," kata Hollande.

Sejak Maret 2016, penghuni kamp pengungsi Calais meningkat dua kali lipat. Pada pernyataan sebelumnya, Hollande berjanji akan menutup kamp tersebut pada akhir tahun. Namun dia tidak memberi kepastian batas waktu penutupan.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Penderita Lumpuh Sekarat Digigit Tikus, 225 Luka Ditemukan  

10 September 2017

Ilustrasi tikus. Getty Images
Anak Penderita Lumpuh Sekarat Digigit Tikus, 225 Luka Ditemukan  

Pengalaman tragis seorang anak yang menderita lumpuh dikeroyok tikus hingga ditemukan 225 luka di tubuhnya.


Paris Pertama Kali Sediakan Taman Bersantai untuk Kaum Nudis  

31 Agustus 2017

Taman Bois de Vincennes. Parisianist.com
Paris Pertama Kali Sediakan Taman Bersantai untuk Kaum Nudis  

Kota Paris untuk pertama kali membuat ruang bersantai kaum nudis, orang-orang yang hidup tanpa busana atau telanjang, di taman Bois de Vincennes.


Mobil Menyeruduk Halte Bus di Marseille, Prancis Tewaskan 1 Orang

21 Agustus 2017

Polisi Prancis mengamankan daerah setelah satu orang terbunuh dan satu lainnya terluka akibat sebuah mobil menabrak terminal bus di pelabuhan Prancis, Marseille, Prancis, 21 Agustus 2017. REUTERS
Mobil Menyeruduk Halte Bus di Marseille, Prancis Tewaskan 1 Orang

Seorang pria dengan mengendarai mobil curian menyeruduk halte bus di Marseille, Prancis pagi hari ini yang menewaskan satu wanita.


Prancis Tangkap Seorang Pria Terduga Penabrak 6 Tentara

10 Agustus 2017

Mobil BMW dengan yang diduga menabrakkan rombongan tentara di Marquise, Prancis, 9 Agustus 2017. REUTERS/Pascal Rossignol
Prancis Tangkap Seorang Pria Terduga Penabrak 6 Tentara

Perdana Menteri Edouard Philippe menegaskan bahwa orang yang ditangkap adalah orang yang sama yang melakukan serangan tersebut


Warga Prancis Tolak Status Ibu Negara untuk Istri Emmanuel Macron

8 Agustus 2017

Presiden Prancis, Emmanuel Macron dan istrinya, Brigitte Trogneux bersepeda bersama dari rumahnya di Le Touquet, Prancis, 17 Juni 2017. REUTERS/Philippe Wojazer
Warga Prancis Tolak Status Ibu Negara untuk Istri Emmanuel Macron

Petisi penolakan menuntut agar tidak ada dana publik yang disisihkan untuk posisi ibu negara bagi Briggite, istri Emmanuel Macron


Berselisih Dengan Macron, Panglima Militer Prancis Mundur

20 Juli 2017

Presiden Prancis Francois Hollande (kiri) bersama Kepala Staf Angkatan Darat, General Pierre de Villiers,  ikut dalam parade Bastille Day di Paris, 14 Juli 2014. AP/Gonzalo Fuentes
Berselisih Dengan Macron, Panglima Militer Prancis Mundur

Panglima militer Prancis mengumumkan pengunduran dirinya setelah dikecam Presiden Emmanuel Macron karena memprotes pemotongan anggaran militer


Istri Emmanuel Macron Buktikan Kalau Umur itu Sekadar Angka

10 Juli 2017

Ibu Negara Prancis Brigitte Macron (kiri), Ibu Negara Argentina Juliana Awada, dan Ibu Negara Australia Lucy Turnbull, setelah melakukan tur bagi pasangan kepala negara pada hari pertama KTT G-20 di Hamburg, Jerman, 7 Juli 2017. Berikut gaya sejumlah ibu negara. REUTERS/Jens Bttner,
Istri Emmanuel Macron Buktikan Kalau Umur itu Sekadar Angka

Penampilan istri Presiden Prancis Emmanuel Macron, Brigitte Macron memilih busana yang membuatnya tampak lebih muda dan enegik.


Sopir Bus di Prancis Kenakan Rok Hadapi Cuaca Panas Esktrem

23 Juni 2017

Sopir bus di Prancis mengenakan rok saat bekerja untuk memprotes larangan mengenakan celana pendek saat gelombang panas. PRESSE OCEAN
Sopir Bus di Prancis Kenakan Rok Hadapi Cuaca Panas Esktrem

Sopir bus di Prancis mulai mengenakan rok untuk menghadapi suhu yang panas ekstrem.


Ribuan Warga Paris Sambut Presiden Macron di Arc de Triomphe

14 Mei 2017

Monumen untuk pahlawan tak dikenal Prancis, Arc de Triomphe, Paris, dijaga ketat polisi menjelang kedatangan Presiden Emmanuel Macron, yang dilantik, 14 Mei 2017. Tempo/Yudono
Ribuan Warga Paris Sambut Presiden Macron di Arc de Triomphe

Ribuan warga Prancis memadati Jalan Champ Elysee untuk menyaksikan presiden baru Emmanuel Macron, yang akan menuju monumen Arc de Triomphe, Paris.


Macron Dilantik Jadi Presiden Prancis, Paris Dijaga Ketat  

14 Mei 2017

Emmanuel Macron.  REUTERS/Regis Duvignau
Macron Dilantik Jadi Presiden Prancis, Paris Dijaga Ketat  

Selama Hollande memerintah lima tahun, pertumbuhan ekonomi Prancis lamban.