TEMPO.CO, Jakarta - Penghuni puncak klasemen Indonesia Soccer Championship 2016, Madura United, bertekad meraih kemenangan di kandang Pusamania Borneo FC dalam pertandingan Jumat, 30 September 2016. Pelatih Madura United, Mario Gomes de Oliviera, menyatakan timnya sudah melupakan kekalahan 5-2 yang diderita di kandang saat menjamu Sriwijaya FC.
Menurut dia, kehilangan poin akan ditebus saat melawat ke Samarinda. "Kami datang ke sini untuk menang, kita harus ambil kembali tiga poin di kandang lawan," kata Mario Gomes dalam jumpa wartawan, Kamis, 29 September 2016.
Untuk laga di Stadion Segiri Samarinda, markas Pusamania Borneo FC, Madura United memboyong 18 pemain. Patrich Wanggai dan Dani Milovanovic tak disertakan.
Menurut Mario Gomes semua pemain sudah dalam kondisi siap tanding. Secara mental, dikauinya pemain sudah kembali normal usai kekalahan sebelumnya. "kepercayaan diri pemain sudah kembali dan ingin memenangkan pertandingan," kata dia.
Meski bermain di Samarinda sangat sulit, tapi kerja keras dan kekompakan tim dalam lapangan menurut dia akan menwntukan hasil akhir laga. "Tak ada masalah absennya dua pemain, bagi kami sepakbola adalah tim dan tak tergantung oleh segelintir pemain," kata dia.
"Kami akui menang di sini sulit, kami harus main hati-hati dan tetap harus meraih poin," kata dia.
Sementara Pelatih Pusamania Borneo FC, Dragan Djukanovic, mengatakan tak ingin malu berlaga di hadapan suporternya sendiri. Kemenangan harus diraih meski lawan yang akan mereka hadapi memiliki permainan terbaik.
Dragan menaruh perhatian terhadap striker jangkung Madura United, Pablo Rodriguez Arachil. "Kami harus mengantisipasi setiap gerakan dia, dan kami yakin pemain sudah mengetahui itu," kata Dragan Djukanovic.
Menjamu Madura United, Pusamania Borneo FC tak diperkuat pilar utamanya, Diego Michiels yang harus menjalani sanksi akumulasi kartu. Meski demikian, Dragan sudah menentukan pemain untuk mengisi posisi Diego saat laga menjamu Madura United.
FIRMAN HIDAYAT
Baca:
Kesempurnaan Manchester City Berakhir, Apa Kata Guardiola?
Manchester United Vs Zorya, Saat Pembuktian bagi Rooney
Timnas Inggris, Mulut Harimau Allardyce, & Beban Southgate