TEMPO.CO, Jakarta - Lenovo Group Ltd dari Cina tengah berunding untuk mengakuisisi bisnis komputer pribadi (PC) Fujitsu Ltd sehingga perusahaan Jepang ini berfokus ke layanan IT dan bisnis lainnya, kata satu narasumber yang mengetahui soal ini, seperti dikutip Reuters.
Kedua perusahaan berusaha mencapai kata sepakat bulan ini yang membuat sekitar 2.000 karyawan Fujitsu pindah ke Lenovo, kata harian bisnis Nikkei, hari ini, tanpa menyebut sumber informasinya.
Jika terwujud, kesepakatan bisnis ini akan membuat Fujitsu menjadi pembuat PC asal Jepang kedua setelah NEC Corp yang mencari bantuan kepada produsen PC terbesar di dunia asal Cina itu demi tetap bersaing dalam pasar bermargin tipis ini.
Lenovo dan NEC sudah membuat sebuah perusahaan patungan pada 2011. Dalam kerangka perusahaan patungan yang dipimpin Lenovo nanti, Fujitsu mesti mentransfer desain, pengembangan, dan operasi pabriknya ke Lenovo. Atau Lenovo memilih membeli mayoritas saham unit bisnis PC Fujitsu.
Fujitsu belum lama ini mengatakan tengah mempertimbangkan berbagai opsi untuk unit PC miliknya, namun belum memutuskan apa-apa, sebaliknya Lenovo menolak berkomentar.
Fujitsu sebelum ini sudah bernegosiasi dengan Toshiba Corp dan Vaio Corp yang merupakan spin-off dari Sony Corp, untuk merger tiga arah dengan bisnis PC mereka. Namun ketiganya gagal bersepakat.
Permintaan global untuk PC tertekan oleh penjualan smartphone dan komputer tablet. Ini membuat masa depan bisnis PC tidak menentu, sehingga para pemain kecil kesulitan mendapatkan keuntungan.
ANTARA