Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sukses di Jakarta, Raisa Gelar Konser 5 Kota di Jawa  

image-gnews
Penampilan cantik Raisa saat di atas panggung dalam konser tunggalnya di Istora Senayan, Jakarta, 24 Mei 2015. Konsernya tersebut dibuka dengan lagu, `Pemeran Utama` yang berasal dari album kedua, Heart to Heart. TEMPO/Charisma Adristy
Penampilan cantik Raisa saat di atas panggung dalam konser tunggalnya di Istora Senayan, Jakarta, 24 Mei 2015. Konsernya tersebut dibuka dengan lagu, `Pemeran Utama` yang berasal dari album kedua, Heart to Heart. TEMPO/Charisma Adristy
Iklan

TEMPO.COBandung - Setelah sukses menggelar konser promo album terbarunya, Handmade, pada April 2016, Raisa Andriana bersama Juni Records kembali menggelar konser bertajuk “Oppo Raisa Handmade Tour 2016” di lima kota di Pulau Jawa.

Rangkaian konser ini akan berlangsung selama satu bulan penuh pada Oktober 2016. Lima kota yang disinggahi kali ini adalah El Dorado Bandung (7 Oktober), The Hall Surabaya (19 Oktober), UMM Dome Malang (22 Oktober), Best Western Hotel Solo (26 Oktober), dan Sahid Hotel Yogyakarta (29 Oktober).

Chairi Ibrahim, Project Officer Juni Concert, mengatakan peluncuran pertama di Jakarta cukup sukses sehingga pengalaman menonton konser Raisa di Jakarta ini dibawa keliling Pulau Jawa. "Bukan tidak mungkin nanti keliling Indonesia," ujarnya dalam konferensi pers “Oppo Raisa Handmade Tour” di Saka Bistro and Bar, Jalan Karang Sari, Kota Bandung, Kamis, 6 Oktober 2016.

Baca juga:
LPSK Sudah Terima Pengaduan 12 Korban Dimas Kanjeng

ATM Mandiri yang Ini Keluarnya Uang Mainan

Chairi menambahkan, dari 1.000 tiket yang disediakan, 80 persen telah laku terjual. Dia optimistis satu jam sebelum konser “Oppo Raisa Handmade Tour”, yang dimulai sekitar pukul 20.30 WIB pada 7 Oktober 2016, tiket bisa terjual habis.

"Tiket kami bagi tiga kelas. Untuk festival Rp 175 ribu, VIP Rp 500 ribu, dan VVIP Rp 800 ribu," tuturnya.

Di tempat yang sama, Addry Boim, Direktur Juni Records and Juni Concert, menjelaskan, konser “Oppo Raisa Handmade Tour” tidak hanya menyuguhkan olah vokal merdu Raisa. Dia berjanji, visual motion graphic yang digarap visual motion artist, Isha Hening, bakal memukau dan memanjakan mata penonton seperti halnya pada konser “Pemeran Utama” dan “Handmade Showcase 2016” di Jakarta beberapa waktu lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Pada konser di Bandung Raisa akan berkolaborasi dengan paduan suara SMPN 2 Bandung. Di setiap kota paduan suaranya akan berbeda-beda. Kami ambil dari lokal,” katanya.

Baca juga:
Bank Indonesia Teliti Uang Dimas Kanjeng, Hasilnya adalah...

Unggah Foto Syur Mantan Istri, Perwira Polda Dilaporkan

Dalam konser yang rencananya akan digelar selama dua jam, Raisa akan membawakan semua lagu dalam album Handmade. “Kami memilih-milih lagu dari album pertama dan kedua yang mana yang mau dibawain karena penonton pasti ada yang ingin mendengar," kata Raisa.

Wanita yang menyabet gelar sebagai artis solo wanita pop terbaik Indonesia di AMI Awards 2016 ini mengaku sangat bangga dengan konser keliling Pulau Jawa yang akan dijalaninya selama sebulan penuh ini.

PUTRA PRIMA PERDANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rumah Dinas Wali Kota Bandung Dijadikan Objek Wisata Akhir Pekan

22 jam lalu

Rumah Dinas Wali Kota Bandung atau Pendopo (bandung.go.id)
Rumah Dinas Wali Kota Bandung Dijadikan Objek Wisata Akhir Pekan

Masyarakat atau wisatawan bisa mengunjungi Pendopo untuk wisata sejarah Kota Bandung, dibatasi 100 orang per hari.


Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

9 hari lalu

Sebagian ruas Jalan Braga dan Naripan ditutup, di Bandung, Jawa Barat, 29 Maret 2020. Penutupan sejumlah ruas jalan di Bandung ini sebagai upaya untuk memutus penyebaran virus Corona. TEMPO/Prima Mulia
Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.


Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

9 hari lalu

Gedung Majestic bekas bioskop di zaman Belanda di Jalan Braga pendek Kota Bandung. Foto: ANWAR SISWADI
Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.


Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

17 hari lalu

Sheila on 7 saat tampil di Swara Prambanan di kawasan Candi Prambanan, 31 Desember 2023. Foto: Istimewa.
Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.


Ketakutan Raisa Sebelum Bikin Film Dokumenter Harta Tahta Raisa

19 hari lalu

Produser Dipa Andika, Raisa, dan Soleh Solihun setelah menghadiri konferensi pers peluncuran poster dan trailer film dokumenter Harta Tahta Raisa, di Jakarta, Selasa, 23 April 2024. Tempo/Marvela
Ketakutan Raisa Sebelum Bikin Film Dokumenter Harta Tahta Raisa

Raisa mengungkapkan ketakutannya sebelum memutuskan untuk membuat film dokumenter berjudul Harta Tahta Raisa.


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

27 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

31 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

36 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

11 Maret 2024

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?