TEMPO.CO, Jakarta - Proses pemilihan umum di Amerika Serikat menjadi isu hangat yang diperbincangkan di mana-mana, termasuk di konser Morrissey di Jakarta malam ini, Rabu, 12 Oktober 2016. Morrissey yang tampil di hadapan ribuan penonton di GBK Sports Complex Senayan, Jakarta, tiba-tiba saja bertanya tentang salah seorang kandidat Presiden Amerika Serikat pengganti Barack Obama.
"Do you know Donald Trump?" kata Morrissey berulang-ulang. Penonton pun menjawab dengan kencang.
"Do you know Donald Trump? Then you know that world peace is none of your business!" cetus mantan pentolan The Smiths itu. Pria 57 tahun itu langsung melanjutkan dengan membawakan lagu World Peace is None of Your Business, salah satu lagu dalam albumnya yang rilis pada 2014.
Tak cuma menyebut nama Donald Trump, Morrissey pun mengganti sedikit lirik dalam lagu tersebut. Seharusnya lirik lagu itu menyebutkan nama-nama negara seperti Brasil, Bahrain, Mesir, dan Ukraina. Tapi malam ini Morrissey bernyanyi, "USA, many people in pain."
Morrissey tampil selama 90 menit membawakan lagu-lagu dalam album terbarunya. Ini adalah kedua kalinya pria gaek ini menyambangi Jakarta setelah 2012.
Morrissey dikenal dunia saat ia menjadi pentolan The Smiths, grup musik legendaris yang terkenal di industri musik Inggris pada 1980-an. Morrissey membawa The Smiths merilis 15 karya album dan kompilasi album dalam kurun lima tahun.
Setelah The Smiths bubar, Morrissey pun solo karier. Ia sukses merilis 49 lagu dan 12 album solo, tiga di antaranya menjadi nomor satu di Chart UK. Album terakhir Morrissey yang berjudul World Peace is None of Your Business menjadi salah satu album yang mendapat julukan the most critically acclaimed records of the year.
MOYANG KASIH