TEMPO.CO, Jakarta - Sarapan merupakan salah satu waktu makan yang penting dalam diet harian dan juga jangan dihindari bila ingin menurunkan berat badan.
Dikutip dari laman The Independent, Senin (17 Oktober 2016), menurut para pakar nutrisi, untuk mengurangi berat badan, pastikan sarapan yang dikonsumsi memiliki 300-400 kalori.
Setengah kalori harus berasal dari karbohidrat, sekitar 15 persen protein, sepertiga lemak sehat dan sisanya berupa serat dan gula.
Berikut ini adalah contoh menu yang memiliki 300-400 kalori:
1. 45 gram bubur oat, dilarutkan dengan air dan susu kedelai tanpa pemanis. Beri tambahan blueberry, satu sendok teh walnut dan sirup maple.
2. Telur orak-arik, dibuat dari dua telur, 65 gram bayam, satu sendok teh bawang cincang, setengah sendok makan minyak zaitun. Sajikan dengan sepotong roti gandum dan 75 gram blueberry atau rasberi.
3. Sepotong roti gandum diolesi dua sendok makan selai kacang, beri juga pisang dan taburan kayu manis.
Simak juga beberapa tips sarapan untuk membantu mengurangi berat badan:
1. Sereal besar
Tidak berarti lebih banyak sereal, tapi pilih sereal yang berbentuk besar. Orang cenderung makan lebih banyak sereal bila bentuknya kecil.
2. Protein whey
Sarapan yang mengandung protein tinggi diyakini dapat menurunkan berat badan. Protein whey, air dadih, efektif dan dapat ditemukan di susu dan yoghurt.
3. Makanan penutup
Beberapa studi menunjukan orang yang mengonsumsi makanan penutup dalam jumlah kecil, seperti cokelat atau kue, saat sarapan, menunjukkan berat badannya turun dibandingkan yang tidak. Konsumsi makanan penutup menghindari keinginan terhadap makanan yang tidak sehat.
4. Makan besar
Menjadikan sarapan sebagai menu terbesar diharapkan dapat menurunkan berat badan. Orang yang makan 1.400 kalori saat sarapan kehilangan lebih banyak berat badan daripada yang hanya makan separuhnya.
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
ANTARA
