TEMPO.CO, Jakarta - Jose Mourinho menuding manajer Chelsea, Antonio Conte, sengaja mempermalukan dirinya dan Manchester United dengan meminta sorakan kemenangan dari para pendukung Chelsea saat N'golo Kante mencetak gol keempat.
Bos Manchester United itu terlihat membisikkan sesuatu di telinga Conte, dan berbicara dalam bahasa Italia, saat keduanya bersalaman di akhir pertandingan. "Ini cuma pendapat saya, tapi jangan lakukan itu pada 4-0. Anda dapat (melakukannya) saat 1-0, tapi di 4-0 itu penghinaan," kata Mourinho seperti dilansir Mirror, Ahad, 23 Oktober 2016.
MU dihajar 4-0 oleh Chelsea dalam pertandingan Liga Primer, Minggu, 23 Oktober 2016. Ini merupakan kekalahan ketiga MU di awal Liga Primer. Mereka tertahan di posisi ketujuh klasemen dengan nilai 14 dari sembilan pertandingan. Chelsea naik ke posisi keempat dengan nilai 19.
Dalam wawancara setelah pertandingan, Mourinho menolak untuk mengkonfirmasi ucapannya kepada Conte. Ia menegaskan bahwa masalah tersebut semata-mata terjadi dalam hubungannya antarsesama manajer. "Saya berbicara kepada Antonio, bukan kepada Anda. Maaf," kata dia.
Adapun Conte menuturkan bahwa yang dilakukannya adalah hal normal. Sebab, sebagai mantan pemain, dia mengerti cara bersikap di lapangan. "Saya ingin mengajak penonton bertepuk tangan untuk pemain, yang tampaknya cukup normal bagi saya," ujar Conte.
Dalam laga Liga Primer Inggris di Stadion Stamford Bridge, Chelsea berhasil membungkam Manchester United dengan skor 4-0. Hal itu merupakan kekalahan terbesar bagi Mourinho dalam 335 pertandingan Liga Primer. Pelatih asal Portugal itu juga pertama kalinya menghadapi The Blues, sejak berpisah dengan klub tersebut musim lalu.
MIRROR | DAILY MAIL | FRISKI RIANA
