TEMPO.CO, Jakarta - Gondola yang jatuh dari lantai 23 Intiland Tower di Karet Tengsin, Jakarta Pusat, sedang dalam proses uji coba oleh pihak kontraktor. Akibatnya, teknisi yang sedang berada gondola saat itu, Agus Heriyadi (30 tahun), ikut terhempas dan tewas di lokasi kejadian.
"Korban sedang bekerja sebagai kontraktor untuk melakukan perbaikan. Saat dites dari lantai 23, tiba-tiba gondola itu jatuh bersama korban hingga ke lantai dasar," kata Kepala Bagian Humas Polres Jakarta Pusat Komisaris Suyatno, Rabu, 26 Oktober 2016.
Gondola jatuh sekitar pukul 11.15 WIB. Sebelum jatuh ke lantai dasar, gondola itu sempat menabrak videotron di lantai empat gedung berlantai 23 itu. Videotron itu ringsek, sedangkan gondola jatuh dan hancur berkeping-keping.
Menurut Corporate Communication PT Intiland Development Prananda Herdiawan, perbaikan itu sudah dilaksanakan sejak beberapa hari terakhir. Gondola itu memang sedang rusak dan sedang diperbaiki kontraktor, yakni PT Hitachindo Utama.
"Hari ini adalah tahap pengetesan yang dilakukan kontraktor," kata Prananda saat ditemui di lokasi kejadian. Adapun petugas kontraktor yang berada di gondola pada saat kejadian adalah Agus Heryadi.
Dari pantauan Tempo, sekitar pukul 12.40 WIB, jenazah Agus dievakuasi tim INAFIS Polres Jakarta Pusat. Jalan Profesor Dr Satrio pun mendadak macet. Beberapa pengendara menghentikan kendaraannya untuk melihat reruntuhan gondola yang belum dievakuasi.
Prananda mengatakan masih belum mengetahui penyebab jatuhnya gondola. "Kami masih menunggu keterangan dari PT Hitachindo," kata dia.
Saat ini, jenazah Agus, warga Garut, Jawa Barat, telah dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Sedangkan reruntuhan gondola masih berserakan di lokasi kejadian. "Kami sedang menyisir dulu di dalam gedung. Baru ke lantai 23 untuk olah TKP," kata Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang Kompol Mustaqim.
EGI ADYATAMA