Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

OJK: 327 Nasabah BRI Mataram Laporkan Pembobolan Rekening

image-gnews
Bank BRI. ANTARA/Rosa Panggabean
Bank BRI. ANTARA/Rosa Panggabean
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Kepala Otoritas Jasa Keuangan Nusa Tenggara Barat Yusri menyebutkan jumlah nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Mataram yang melapor sebagai korban pembobolan sebanyak 327 orang dengan total kerugian Rp1,6 miliar.

"Itu laporan yang saya terima hingga Rabu (26 Oktober 2016). Mudah-mudahan ini tidak berkembang, tidak ada tambahan korban lagi," kata Yusri di Mataram, Kamis, 27 Oktober 2016.

OJK NTB sudah memanggil Kepala BRI Cabang Mataram untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah karena tidak menutup kemungkinan nasabah masih melakukan pengaduan kehilangan dana.

Nasabah melaporkan kehilangan dana melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) sejak Sabtu , 22 Oktober 2016. Awalnya hanya 35 orang, namun saat ini sudah mencapai 300 lebih nasabah, Sebagian besar di antara mereka berasal dari Kota Mataram.

Yusri menambahkan bahwa pihaknya juga sudah meminta BRI Cabang Mataram untuk lebih mempekuat pengawasan mesin ATM, terutama yang berada di daerah-daerah pinggiran Kota Mataram, karena rentan tindak kejahatan.

"Kalau perlu ATM yang berisiko dan agak sulit pengawasannya, saya minta direlokasi saja karena bagaimanapun pengamanan dan pelayanan kepada nasabah sangat jauh lebih penting," ujarnya.

Yusri juga meminta masyarakat untuk tidak panik atas kejadian pembobolan dana melalui ATM yang diduga menggunakan "skimmer". Pasalnya, BRI Cabang Mataram menjamin dan akan mengganti seluruh dana nasabah setelah melalui verifikasi.

Ia menjelaskan bahwa "skimmer" adalah alat elektronik berukuran relatif kecil yang berfungsi merekam data ketika nasabah melakukan transaksi di mesin ATM.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Kepala BRI Cabang Mataram Jaya Hardana meminta nasabah tetap tenang karena seluruh dananya dijamin aman.

Pihaknya sedang menginvestigasi dan mendata nasabah yang melakukan pengaduan dan potensi kerugiannya.

Menurut dia, pendataan membutuhkan waktu 20 hari sebelum memberikan ganti rugi kepada nasabah yang benar-benar menjadi korban pembobolan. Terlebih lagi, laporan dari masyarakat bertambah.

"Kami menjamin dan akan mengganti, tetapi butuh waktu untuk membuktikan apakah uang hilang akibat proses 'skimmer' atau transaksi lain," ujarnya.

BRI Cabang Mataram juga sudah meminta manajemen BRI Pusat untuk membuka layanan pengaduan sejak adanya laporan pembobolan dana nasabah melalui ATM.

BRI juga sudah berupaya menindaklanjuti semua laporan yang masuk dari masyarakat, baik melalui "call center" BRI 14017 maupun mendatangi langsung kantor cabang BRI terdekat.

Jaya juga meminta nasabah untuk rutin mengganti nomor kode rahasia (pin) demi menjaga keamanan transaksi di ATM. Selain itu, dia mengimbau nasabah melakukan transaksi di mesin ATM yang ada di kantor cabang.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

15 jam lalu

Peluncuran produk reksa dana kerja sama PT Sucor Asset Management dan BRI Dana Reksa Sekuritas di Jakarta, 7 Mei 2024. TEMPI/Ilona
BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

Sucor Aset Management menjalin kerja sama dengan BRI Danareksa Sekuritas untuk distribusi produk investasi reksa dana. Seperti apa targetnya tahun ini


Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

2 hari lalu

Koalisi dari organisasi masyarakat sipil dari Greenpeace Indonesia, Enter Nusantara, dan Market Forces menggelar aksi bersepeda di Car Free Day Jakarta pada Minggu, 5 Mei 2024. Dalam aksi ini mereka meminta agar perbankan berhenti berinvestasi terhadap energi kotor dan beralih ke energi terbarukan. Dok: Istimewa
Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.


Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

7 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.


BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

7 hari lalu

BRI dan Alipay. foto/bri.co.id dan global.alipay.com
BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.


IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

8 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.


Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

19 hari lalu

Ilustrasi BSI, 8 Juni 2021. REUTERS/Willy Kurniawan/ File photo
Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

Bank Islam terbesar di Abu Dhabi ADIB dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk membeli saham minoritas senilai sekitar $1,1 miliar di BSI.


Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

21 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

21 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

35 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso pada Press Conference Pemaparan Kinerja Keuangan Kuartal IITahun 2022 pada Rabu, 27 Juli 2022.
Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.


Cara Mengajukan Pinjaman di Bank BRI 2024 dan Syaratnya

36 hari lalu

Cara Mengajukan Pinjaman di Bank BRI 2024 dan Syaratnya

Berikut syarat dan tata cara mengajukan pinjaman di Bank BRI untuk produk Briguna Karya. Total limit pinjaman mencapai Rp 300 juta.