TEMPO.CO, Jakarta - Melly Kiong menjadi panutan banyak perempuan karena bisa mendidik anak dengan baik kendati berkarier di luar rumah. Ia membagi pengalamannya lewat buku.
Perempuan asal Singkawang, Kalimantan Barat, itu lalu mengajak kami ke ruang keluarganya. Di situ, terdapat sejumlah kertas berisi pesan cinta Melly untuk dua buah hatinya, Julian, dan Matthew, yang ditempel pada dinding di luar lemari. Ada pula piagam penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia untuk Melly sebagai ibu rumah tangga yang juga penulis buku pedoman parenting.
Tak kalah menariknya adalah sebuah buku kliping yang mendokumentasikan cara Melly dan suaminya, Tatang Wijaya, membesarkan putra mereka. Salah satunya, dengan membuat sistem tanda bintang. Oleh Melly, Julian dan Matthew diminta mengumpulkan sejumlah bintang jika ingin membeli satu barang. Layaknya game, bintang diraih lewat sederet perbuatan positif, seperti tidur siang, bermain setelah tugas sekolah rampung, serta menghabiskan makan siang.
Pada 2008, seorang kawan yang tertarik pada cerita-cerita Melly soal keluarganya, membujuknya untuk menulis buku. "Kata dia, cara saya harus dipublikasi agar orang lain bisa menirunya," tuturnya.
Melly sendiri dibesarkan oleh ibu yang menjadi orang tua tunggal karena sang bapak meninggal saat ia kecil. Walhasil, si ibu mesti banting tulang membesarkan Melly dan kedua kakaknya. Sedangkan empat kakaknya yang lain diasuh oleh kerabat mereka.
Baca Juga:
Emoh anak-anaknya mengalami kondisi sama seperti dirinya, Melly bertekad menjadi ibu yang bekerja. "Kalau saya menikah, saya harus menjadi istri dan ibu yang mampu menghidupi keluarganya," katanya. "Jadi saya harus mencari cara agar anak-anak saya tetap tangguh meski saya bekerja di luar rumah."
Itulah alasan Melly kemudian mengaplikasikan sistem komunikasi tertulis dengan Julian dan Matthew. Misalnya, dengan menuliskan kalimat motivasi pada secarik kertas yang diselipkan dalam tempat alat tulis anaknya. Ada kalanya pula Melly menggoreskan pesan cinta dan ungkapan kebanggaan kepada sang putra, dengan harapan mereka semakin terpacu untuk berprestasi.
Menurut Melly, cara itu efektif membuat kedua putranya merasa tetap diperhatikan kendati ia bekerja. Di mata Melly, mendidik anak adalah perkara konsistensi dan usaha. Kebanyakan orang tua, dia melanjutkan, kaya akan teori tentang cara mendidik anak, tapi tak bisa mengaplikasikannya. Parahnya lagi, sebagian orang tua juga menerapkan komunikasi satu arah terhadap anak. Ujung-ujungnya, anak menjalankan perintah orang tuanya karena takut, bukan karena sayang dan hormat.
Karena itu, Melly tak bosan mengajak pembaca laman situs Teras Melly Kiong untuk memperbaiki cara komunikasi mereka dengan anak serta menjadi orang tua yang hebat dan penuh dengan kasih sayang. Langkah pertama adalah dengan memberi anak ruang untuk bersuara. "Semua begitu indah kalau kita mau berubah," ujarnya.
Berita lainnya:
Devina Salim, Seru Berbisnis Bulu Mata Palsu
Semangat Perlawanan Dhyta Caturani
Melya Sutantyo, Berbisnis Kerajinan Tanah Liat dengan Cinta