Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesantren Langitan Jawa Timur Dukung Demo 4 November

image-gnews
Massa mulai memenuhi titik kumpul di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat pagi, 4 November 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis
Massa mulai memenuhi titik kumpul di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat pagi, 4 November 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Majelis Masyayikh Pondok Pesantren Langitan, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mendukung upaya umat Islam Indonesia menggelar aksi damai pada Jumat, 4 November 2016. Pondok besar berbasis Nahdlatul Ulama itu mengaku tersinggung dengan ucapan Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, terkait dengan ayat 51 Surat Al-Maidah beberapa bulan lalu.

"Apa yang disampaikan BTP (Basuki Tjahaja Purnama) terkait Surat Al-Maidah sungguh sangat menyinggung perasaan perasaan kami," kata Abdullah Munif melalui siaran pers yang diterima Tempo, Jumat, 4 November 2016.

Munif menyampaikan, keputusan itu dia ambil bersama ulama lain, seperti Abdullah Habib dan Abdurrahman Faqih. Menurut Munif, pernyataan Ahok sudah sangat menghina umat Islam. Dia menganggap Ahok telah merendahkan agama, Al-Quran, dan para ulama tafsir. "Kami mendukung sepenuhnya atas segala upaya damai yang dilakukan kaum muslimin," ujarnya.

Baca:
Demo 4 November, FPI Bawa Gambar Ahok ke Masjid Istiqlal
Demo 4 November, Pendemo Mulai Sesaki Seputaran Monas

Munif meminta kepolisian segera menegakkan hukum dalam kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok. Hal ini, kata dia, untuk menghindari perpecahan di masyarakat akibat isu SARA.

"Kami juga berpesan agar demo secara damai, tertib, tidak anarkis, dan tidak merusak fasilitas umum," tutur Munif. Ia pun mengimbau kepada muslimin yang tidak ikut demo agar berdoa menuntut keadilan. "Kami berharap untuk tawajuh kepada Allah."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menyarankan agar menghentikan upaya saling menghujat sesama muslim. Menurut dia, musuh umat Islam adalah ketidakadilan dan ketidakpastian hukum terhadap penista agama. Dia menegaskan musuhnya bukan saudara sesama muslim.

Munif juga berharap Presiden Joko Widodo dan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian segera bertindak cepat. Mereka meminta Presiden merespons atas gejolak yang semakin liar. "Agar tidak terjadi madlorot yang lebih besar."

Hari ini puluhan ribu umat Islam tumpah di Monumen Nasional, Jakarta, untuk mengikuti demonstrasi. Mereka menuntut kepolisian segera menangkap Ahok atas ucapannya di Kepulauan Seribu, beberapa bulan lalu, yang dianggap menghina agama.

AVIT HIDAYAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

1 hari lalu

Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga saat Konferensi Pers Rakernas V PDI Perjuangan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Kamis (16/5/2024). (ANTARA/Narda Margaretha Sinambela)
Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?


Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

2 hari lalu

Dua politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (kiri) dan Djarot Saiful Hidayat (kanan) berfoto bersama dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.


PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

2 hari lalu

Eriko Sotarduga. Wikidpr.
PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.


Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

2 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.


Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

2 hari lalu

Kamaruddin Muten, bakal calon bupati Belitung Timur 2024. TEMPO/Servio Maranda
Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

Afa mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada Belitung Timur terinspirasi dan diklaim mendapat dukungan dari Ahok.


Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

3 hari lalu

Adik Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju di Pilkada Belitung Timur, Rabu 15 Mei 2024. TEMPO/Servio Maranda
Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.


Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

3 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar


Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

4 hari lalu

Seorang mahasiswa menabur bunga memperingati tragedi 12 Mei 1998 di kampus Universitas Trisakti, Jakarta (12/5).  ANTARA/Paramayuda
Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

Tragedi Trisakti pada 12 Mei 1998 merupakan peristiwa berdarah menjelang reformasi. Empat mahasiswa Trisakti tewas ditembak di dalam kampus.


Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

5 hari lalu

Ketua Bappilu Nasional PPP Sandiaga Uno memberikan pernyataan pers kepada awak media di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat, 15 September 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.


Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

5 hari lalu

Foto kombinasi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan. Tempo/Dhemas Reviyanto-Dian Triyuli Handoko
Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta