TEMPO.CO, San Francisco - Samsung Galaxy S8 akan hadir dengan beberapa fitur baru, termasuk asisten digital AI (kecerdasan buatan) baru. Demikian dilaporkan Reuters, Ahad, 6 November 2016
Seperti yang diasumsikan sebelumnya, layanan asisten digital AI baru itu akan didasarkan pada Viv, sebuah asisten yang dibeli Samsung bulan lalu. Menarik, bahwa salah satu pendiri Viv Labs juga merupakan pencipta dari Apple Siri.
Menurut Reuters sebagaimana dikutip Phonearena Minggu, asisten digital S8 ini akan terbuka untuk pengembang, sehingga selalu mampu mengintegrasikan fitur baru dan berinteraksi dengan layanan pihak ketiga.
Berbicara tentang asisten digital itu, seorang eksekutif Samsung menegaskan bahwa "pengembang dapat melampirkan dan mengunggah layanan kepada alat kami."
Reuters lebih lanjut menulis bahwa layanan asisten suara itu akan diperluas ke perangkat Samsung lainnya, termasuk wearables dan peralatan rumah.
Sebenarnya Samsung sudah memiliki asisten S Voice untuk ponselnya, tapi itu tidak sebanding dengan Siri, Google Assistant, atau Microsoft Cortana. Asisten baru ini - yang bernama Bixby – diharapkan jauh lebih baik.
Baca:
Peneliti UFO Indonesia Pamerkan Karyanya Bareng NASA
Komputer Quad-core 64-bit Mini Ini Seharga Rp 200 Ribuan
Setelah kegagalan Galaxy Note 7 yang ditarik dua kali dan akhirnya dihentikan, Samsung membutuhkan sebuah ponsel high-end baru yang dapat memikat pelanggan di seluruh dunia.
Tahun ini Galaxy S7 diterima dengan sangat baik, tetapi masih harus dilihat jika Galaxy S8 akan memiliki apa yang diperlukan untuk membuat Samsung besar lagi.
Di samping asisten digital baru, Galaxy S8 diharapkan untuk membawa "desain apik" (mungkin termasuk bezel tipis), dan kamera yang lebih baik. Ponsel ini akan secara resmi diumumkan pada bulan Februari atau Maret 2017, dan kemungkinan dipasarkan tak lama setelah itu.
PHONEARENA | ERWIN Z
