TEMPO.CO, Paris - Insiden ponsel pintar meledak kembali terjadi pada produk milik Samsung. Kali ini ponsel yang mengalami masalah panas berlebih dan meledak bukan Samsung Galaxy Note 7.
Insiden terbakar dan meledak itu terjadi pada ponsel Samsung Galaxy J5. Insiden ini dilaporkan Lamya Bouyirdane, warga Prancis, pada hari Minggu, seperti dilansir melalui Phonearena.com, Selasa, 8 November 2016.
Perempuan pemilik Samsung Galaxy J5 itu menyadari ponselnya panas tidak biasa dan secara cepat meminta anak laki-lakinya, yang berusia 4 tahun, mengembalikan ponsel kepadanya saat acara keluarga di rumahnya. Ia lalu membuang ponsel tersebut saat menyadari ponsel menggembung dan asap mulai keluar dari perangkat.
"Saya panik saat melihat asap dan saya dengan refleks membuangnya," kata Bouyirdane. Yang terjadi selanjutnya pada ponsel Galaxy J5 sama dengan cerita yang terjadi pada ledakan Note 7. Ponsel mengeluarkan api dan meledak, lalu penutup belakang ponsel melayang.
Baca:
Lumba-Lumba Langka Tanpa Sirip Ditemukan di Kubu Raya
OnePlus 3T Ditenagai Snapdragon 821|
Pasang Iklan Besar-besaran, Samsung Minta Maaf Soal Note 7
Untungnya, pasangan Bouyirdane bisa cepat memadamkan perangkat panas tersebut untuk menghindari kerusakan tambahan.
Bouyirdane menyatakan dia baru membeli ponsel tersebut secara online pada Juni lalu. Pada situs penjualan, ponsel itu ditawarkan dengan potongan harga. Bouyirdane adalah seorang ibu dengan tiga anak, tinggal di Kota Pau, Prancis barat daya.
Ponsel Samsung Galaxy J5 telah terjual di seluruh dunia selama beberapa bulan. Namun sejauh ini tidak ada laporan lain tentang kasus ponsel yang meledak.
PHONE ARENA | MAYA NAWANGWULAN
