Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ivanka, Kunci Kemenangan Trump dan Ibu Negara Sesungguhnya  

image-gnews
Ivanka Trump. www.thesun.co.uk
Ivanka Trump. www.thesun.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Kemenangan Donald Trump, 70 tahun, dalam pemilihan presiden Amerika Serikat masih menyimpan cerita seru. Satu di antaranya tentang anak perempuan Trump, Ivanka Trump. Ibu tiga anak ini ternyata disebut sebagai kunci utama kemenangan ayahnya yang mengagetkan mata dunia hampir tak percaya.

Ivanka yang dipuja ayahnya sebagai "the daddy's girl" bertarung mengubah citra ayahnya yang kontroversial, jorok, dan kasar menjadi lebih menampilkan sosok yang menyenangkan orang.

Perempuan usia 35 tahun ini menjadi perekat bagi semua tim sukses Trump selama kampanye. Ivanka menjadi ikon bagi para pemilih perempuan.

Di acara-acara resmi, Ivanka memaksa ayahnya untuk bertingkah laku seperti layaknya dalam aturan kepresidenan.

Bahkan Ivanka berhasil menyakinkan ayahnya untuk mundur ketika dia dihakimi mengenai warisan orang-orang Meksiko. Trump juga mendengarkan bujukannya untuk tidak membuat retorika mengenai aborsi.

Baca:
Putin Mundur Sebagai Presiden Rusia Tahun 2017, Mengapa?
Wow, Mewahnya Pesawat Pribadi Donald Trump
Bom Bunuh Diri Taliban di Markas NATO di Afganistan

Di luar dugaan orang, Ivanka bahkan tetap merawat pertemanan lamanya dengan Chelsea Clinton, anak perempuan Hillary Clinton, pesaing Trump memperebutkan kemenangan menuju Gedung Putih.

Atas peran-peran kuncinya, Ivanka disebut sebagai ibu negara yang sesungguhnya. Banyak ahli memperkirakan Ivanka akan menjadi kekuatan yang nyata di belakang Trump. Meskipun, Trump menunjuk ibu tirinya, Melania, 46 tahun, sebagai Ibu negara yang resmi.

"Menurut saya, ayahnya sungguh-sungguh mendengarkannya dan ketika saya katakan mendengarkannya itu artinya menurut saya ayahnya menghormati kesepakatannya, dan itu bukan sekadar karena dia anak perempuannya," kata Carl Icahn, teman keluarga Trump dan pebisnis sukses, mengutip The Sun, 11 November 2016.

Tak heran jauh sebelumnya, Trump yang mengagumi anak perempuannya ini sedari kecil, telah menawarkan posisi di kabinet jika dia menang sebagai presiden AS.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alasannya, Ivanka dinilai cerdas, pebisnis sukses, dan sangat terkenal. Dan, ia berperan sebagai istri dan ibu yang baik kepada tiga anak-anaknya.

Kartu AS Trump dalam pertarungan politik AS di tangan Ivanka. Seperti dikatakan Roger Stone, Trump yang dipenuhi skandal dan tudingan misogyny (suka merendahkan perempuan), Ivanka merupakan aset terbaik dalam kampanye-kampanye Trump.

Dari segi bisnis, Trump lebih mempercayai Ivanka dalam hal mengelola bisnis keluarga dibanding dua anaknya yang lain, Don Jr (38 tahun) dan Eric (32 tahun). Ivanka dipercaya menjabat sebagai Wakil Presiden Eksekutif Pengembangan dan Akusisi di Organisasi Trump. Kedua putranya menjabat posisi eksekutif.

Sejak kecil Ivanka memang sudah mendapat tempat khusus di hati ayahnya. Saat Trump bercerai dengan Ivana, ibu kandung Ivanka, anak perempuannya yang saat itu berusia 9 tahun telah memainkan peran sebagai pembawa perdamaian.

Di tengah kesibukan mengadakan rapat bisnis, Trump tidak pernah mengabaikan telepon Ivanka yang saat itu usia sekolah. Dia sengaja mengaktifkan speaker teleponnya agar percakapan ayah-anak ini didengar para peserta rapat. Trump dengan bangga menyebut Ivanka sebagai anak yang paling cerdas.

"Satu-satunya telepon yang selalu diterima Donald adalah dari Ivanka," kata seorang rekan kerja Trump.

Ivanka mengecap pendidikan di Universitas Georgetown dan kemudian mengambil sekolah bisnis di Wharton Business School di Pennsylvania. Ia menikah dengan Jared Kushner, seorang anak taipan properti. Pasangan ini memiliki tiga anak: Arabella (5 tahun), Joseph (3 tahun), dan Theodore (tujuh bulan). Pasangan ini jauh dari intrik dan masalah. Pasangan serasi dan saling mendukung.

Politik klan keluarga Trump diprediksi akan melahirkan pemimpin baru dari keturunannya, dan itu adalah Ivanka.

THE SUN | MARIA RITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 jam lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan Gedung Pengadilan Kriminal Manhattan pada hari sidangnya setelah dakwaannya oleh dewan juri Manhattan menyusul penyelidikan atas uang suap yang dibayarkan kepada bintang porno Stormy Daniels, di New York City, AS, 4 April 2023. REUTERS /Amanda Perobelli
Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.


Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146


Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

10 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

16 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

21 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

27 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

30 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.


Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

32 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

33 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

33 hari lalu

Donald Trump dan Joe Biden. REUTERS/Jonathan Ernst/Brian Snyder
Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?