TEMPO.CO, Jakarta - Malaria dan AIDS adalah dua penyakit yang paling ditakutan terutama jika terjadi pada anak-anak. Tapi seberapa banyak yang tahu tentang penyakit pneumonia? Faktanya, masih sedikit orang yang tahu mengenai penyakit yang sering terjadi pada anak-anak ini.
Penyakit ini disebabkan oleh sejumlah microorganisme seperti virus,bakteri dan jamur. Dosen Departemen Ilmu Kesehatan Anak Universitas Padjadjaran, Cissy B. Kartasasmita melanjutkan pneumonia adalah penyakit yang ditimbulkan karena adanya infeksi jaringan paru-paru.
"Paru-paru terdiri dari kantung kecil yang disebut alveoli yang berisi udara ketika bernafas," ujar dia saat ditemui di Gedung Intiland Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis, 17 November 2016.
Saat seseorang terkena pneumonia, alveoli dipenuhi oleh nanah dan cairan yang menyebabkan asupan oksigen terganggu.
Lalu, apa saja fakta-fakta mengejutkan tentang penyakit ini?
1) Penyebab Kematian Balita No. 1 Di dunia
Pada 2013, pneumonia menjadi salah satu penyakit yang menyebabkan kematian balita terbanyak di dunia. Jumlah kematian pada balita karena penyakit ini bahkan lebih besar dari pada malaria, AIDS dan campak.
2) Silent dan Forgotten Killer
Menurut wanita yang praktik di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung ini, pneumonia adalah forgotten killer atau silent killer. "Banyak orang menganggap penyakit ini hanya gejala batuk dan flu karena memang gejalanya sama," katanya.
3) 15 persen balita Meninggal Akibat Pneumonia
Pneumonia menyumbang 15 persen dari seluruh kasus kematian balita di bawah 5 tahun. Dari laporan rutin puskesmas 2015, ditemukan 554.650 kasus pneumonia balita.
4) Peringkat di Indonesia
Indonesia berada di peringkat ke-10 di dunia untuk kasus kematian balita terbanyak akibat pneumonia. Sementara di Indonesia, kasus kematian terbanyak akibat pneumonia ditemukan di Nusa Tenggara Barat yakni sebesar 38,5 persen disusul oleh Aceh sebesar 35,6 persen dab Bangka Belitung sebanyak 34,8 persen pada 2013.
5) Pengobatan
Balita dapat dilindungi dari pneumonia dengan intervensi sederhana seperti pengobatan dengan harga murah dan perawatan, imunisasi lengkap, gizi yang memadai dab mengurangi faktor resiko lingkungan.
Pneumonia yang diakibatkan oleh bakteri dapat diobati oleh antibiotik.
DINI TEJA