TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Masjid Indonesia (DMI) meluncurkan aplikasi pencari masjid dan dai. Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika Hubungan Antar-Lembaga dan Luar Negeri DMI Rudiantara mengatakan aplikasi itu diberi nama Masjidku. "Aplikasi ini untuk mencari masjid sekaligus penceramah atau dai," kata Rudiantara di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin, 5 Desember 2016.
Rudiantara menjelaskan tujuan dibuatnya aplikasi ini adalah untuk memudahkan masyarakat mencari masjid bila sedang dalam perjalanan. Selain itu, aplikasi Masjidku menyediakan penceramah atau dai yang bisa diundang untuk menjadi pembicara. "Untuk dai, sudah ada kualifikasi dari dewan masjid," kata Menteri Komunikasi dan Informatika itu.
Meski demikian, kata Rudiantara, DMI terus mengembangkan aplikasi itu dengan terus menambahkan jumlah masjid. DMI juga ingin meningkatkan penceramah yang ada. "Bisa daftar juga," ucapnya.
Pemanfaatan aplikasi mobile atau online merupakan bagian dari program unggulan Dewan Masjid Indonesia. Hal itu menjadi salah satu sasaran rapat kerja nasional DMI yang akan berlangsung selama tiga hari pada pekan ini. Selain itu, DMI tengah menjalankan program perbaikan sound system masjid.
Ketua Umum DMI Jusuf Kalla mengatakan aplikasi Masjidku bertujuan untuk memakmurkan masjid-masjid yang ada di Indonesia. Dengan adanya aplikasi itu, masyarakat bisa tahu penceramah yang sedang mengisi di masjid tertentu. "Masyarakat juga tidak perlu mencari dai yang jauh-jauh karena aplikasi bisa menemukan yang terdekat," ucap Wakil Presiden Kalla.
ADITYA BUDIMAN