TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Markas Besar Polri Komisaris Besar Rikwanto mengatakan pihaknya tengah menyiapkan skenario pengamanan menjelang libur Natal 2016 dan tahun baru 2017. Dia khusus menyorot penanganan kemacetan yang diakibatkan oleh tingginya arus kendaraan pada masa liburan.
"Untuk pengamanan Natal dan tahun baru sedang dibentuk siapa saja yang terkena (mendapat) surat perintah operasi," ujar Rikwanto di Markas Besar Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 7 Desember 2016.
Menurut dia, operasi lalu lintas lazim dilakukan pada masa liburan akhir tahun tersebut. "Berkaitan dengan dugaan adanya kemacetan di daerah 'Brebes Exit' dan sekitarnya."
Yang dimaksud Rikwanto adalah potensi kemacetan di pintu jalan tol Brebes Timur, Jawa Tengah. Kondisi terparah penyempitan kendaraan di kawasan tersebut sempat terjadi pada masa Lebaran Juli 2016. "Kami tidak ingin hal itu terulang lagi."
Pengaturan lalu lintas pada akhir 2016, ujarnya, akan fokus ditangani personel Kepolisian Daerah Jawa Barat, khususnya di Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas).
"Artinya semua tempat berhenti, istirahat, akan dianalisis supaya tidak ada stagnasi yang membuat mobil atau kendaraan tidak bisa bergerak," ucap Rikwanto.
Dia mengatakan kepadatan arus kendaraan pada masa liburan adalah hal yang wajar. Pasalnya, masyarakat cenderung keluar dari Ibu Kota secara bersamaan. "Jangan sampai 'terkunci' dan tidak bisa jalan atau keluar. Ini sedang kami perdalam, belajar dari pengalaman Lebaran yang lalu."
YOHANES PASKALIS
Baca juga:
Tahan Vietnam 2-2, Timnas Indonesia Lolos ke Final Piala AFF
Ormas PAS dan DDI Paksa Kebaktian KKR di Bandung Dihentikan
Saham Sari Roti Turun Usai Demo 212, Ini Penjelasan Analis