Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Riuh Om Telolet Om, Kisah Menanti Telolet Tak Kunjung Tiba

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Sejumlah anak-anak memegang poster bertuliskan
Sejumlah anak-anak memegang poster bertuliskan "Om Telolet Om" dipinggir jalan agar bus yang melintas membunyikan klaksonnya. "Om Telolet Om" bukan hanya di Indonesia saja tapi juga sudah mendunia melalui media sosial. twitter.com
Iklan

TEMPO.COMadiun - Brian Aldino, 13 tahun, dan dua temannya merasa kesal. Kamis siang, 22 Desember 2016, mereka gagal mengabadikan video bus, truk, atau mobil dengan klakson “telolet” yang melintas di jalur utama Madiun-Surabaya, tepatnya masuk wilayah Desa Jeruk Gulung, Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Brian bersama temannya berdiri di tepi jalan raya itu selama 1,5 jam. Ketika ada bus yang dinilai memiliki klakson “telolet” hendak melintas, mereka kompak mengacungkan jempol kiri sembari berteriak 'Om telolet Om!' Sedangkan tangan kanannya bersiap merekam video menggunakan telepon seluler. 

Namun suara klakson dari kendaraan yang melintasi jalur tersebut tidak sesuai dengan harapan para remaja baru gede itu. Bunyinya: “Tet-tet.” Tiga anak yang tercatat sebagai siswa sekolah menengah pertama dan madrasah tsanawiyah itu menggerutu. "Enggak dapat telolet," kata Brian. 

Hobi Brian dan rekan sebayanya dari Desa Gading mencari “telolet” di tepi jalan sudah mereka lakukan enam bulan terakhir ini. Mereka tertarik karena suara klakson yang dimodifikasi terdengar bagus dan inovatif. "Awal sukanya setelah mendengar suara klakson mobil milik tetangga yang dipasang 'telolet'. Juga ada lomba 'telolet' di Kota Madiun bulan puasa lalu."

Ketertarikan itu juga dirasakan anak-anak lain di Desa Gading. Mereka berkumpul dan sepakat mencari “telolet” di tepi jalan. Video suara klakson yang sedang menjadi tren ini telah banyak direkam. Hingga akhirnya ruang penyimpanan pada ponsel mereka habis. "Maka banyak yang sudah dihapus," ujar Brian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Choirul Issak, 15 tahun, menambahkan, mencari “telolet” biasa mereka lakukan saat sore hari pukul 16.00-17.00. Mereka tidak takut tertabrak kendaraan yang melintas di jalur utama antarprovinsi itu. "Karena di tepi. Kami juga hati-hati, kok," tuturnya. Karena itu, Choirul tak pernah khawatir bakal mengalami kecelakaan saat mencari “telolet”.

Dia justru kian semangat karena kebiasaannya selama enam bulan itu menjadi perhatian dunia. "Saya tahunya karena banyak teman yang menulis status BBM (BlackBerry Messenger) 'Om Telolet Om'," ucapnya. Choirul kian penasaran. Dia akhirnya mengakses Internet dan mencari tahu fenomena “telolet”. "Di YouTube juga banyak video baru tentang ‘telolet’."

NOFIKA DIAN NUGROHO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

1 hari lalu

Dua orang anak suku bajo membaca buku sambil menunggu perahu tumpangan untuk mengantarnya ke sekolah di Pulau Papan, Desa Kadoa, Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, (13/5). Anak suku Bajo hanya bersekolah hingga tingkatan SD karena tingkatan SMP harus menyeberang ke pulau lain dengan jarak yang lebih jauh. TEMPO/Fahmi Ali
Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.


Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

2 hari lalu

Ilustrasi buruh. Pixabay
Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.


Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

2 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.


Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

6 hari lalu

Anandira Puspita (baju merah muda), istri anggota TNI yang menjadi tersangka usai mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya, dalam jumpa pers di sebuah kafe di Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.


Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

6 hari lalu

BRI Cari Talenta Terbaik dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2022
Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.


Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

7 hari lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.


Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

10 hari lalu

Ilustrasi bermain sosial media di ponsel. Shutterstock.com
Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.


Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

10 hari lalu

Massa dari berbagai Kelompok Pencinta Alam melakukan aksi damai untuk memperingatai Hari Bumi, di halaman gedung KPK, Jakarta, 22 April 2015. Dengan membawa spanduk raksasa yang berisi Petisi Kelestarian Bumi Indonesia dan dibubuhi ribuan tandatangan tersebut mereka mengingatkan bahwa Merusak Alam Itu Korupsi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

10 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

11 hari lalu

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia/Tropenmuseum
25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita