Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Makanan yang Ancam Keselamatan Hewan Peliharaan Anda

Editor

Sandra

image-gnews
Seekor anjing dengan cukuran bulu bergambar jejak kaki di sebuah toko hewan di Tainan, Taiwanm, 19 Juni 2016. Meski tampak lucu, tren cukuran bulu hewan peliharaan ini menjadi pro kontra di masyarkat, lantaran sebagian masyarakat berpendapat bahwa hal ini dapat menyiksa binatang peliharaan. REUTERS/Tyrone Siu
Seekor anjing dengan cukuran bulu bergambar jejak kaki di sebuah toko hewan di Tainan, Taiwanm, 19 Juni 2016. Meski tampak lucu, tren cukuran bulu hewan peliharaan ini menjadi pro kontra di masyarkat, lantaran sebagian masyarakat berpendapat bahwa hal ini dapat menyiksa binatang peliharaan. REUTERS/Tyrone Siu
Iklan

TEMPO.COJakarta - Tak sedikit dari Anda yang memiliki hewan peliharaan, seperti kucing, anjing, burung, bahkan ular. Pastinya Anda menyayangi hewan peliharaan Anda dan berusaha merawatnya dengan baik. Salah satunya dengan memberi mereka makanan sehat.

Namun pastikan Anda memberi mereka makanan yang dianjurkan. Pasalnya, ada beberapa makanan dan minuman yang ternyata dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan jiwa mereka apabila mengkonsumsinya.

Berikut ini enam makanan yang dapat membunuh hewan peliharaan Anda.

#Kafein
Asupan kafein baik bagi manusia, tapi tidak sama sekali bagi hewan peliharaan. Kafein dapat menyebabkan hewan peliharaan, seperti anjing dan kucing, mengalami kejang, tremor, atau detak jantung yang cepat, bahkan gelisah. Hindari memberi mereka kopi, teh, dan minuman energi lain. Sebab, makanan tersebut bisa membunuh hewan peliharaan Anda.

#Cokelat
Cokelat beracun untuk anjing dan kucing, terutama cokelat hitam. Cokelat hitam lebih beracun daripada cokelat yang mengandung susu, karena tingkat kakaonya lebih tinggi. Asupan cokelat dapat menyebabkan hewan peliharaan muntah dan diare. Bila jumlah cokelat yang dimakan lebih banyak, dapat menyebabkan detak jantung tidak normal, kejang, gagal ginjal, bahkan kematian. 

#Anggur dan kismis
Asupan buah anggur dan kismis menyebabkan hewan peliharaan sulit menelan. Hal ini begitu parah, sehingga bahkan dapat menyebabkan gagal ginjal. Ini adalah salah satu makanan yang paling berbahaya untuk hewan peliharaan Anda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

#Alkohol
Alkohol, bahkan dalam jumlah sedikit, lebih dari cukup untuk merusak kesehatan hewan peliharaan Anda. Muntah, diare, dan kejang adalah efek yang paling umum ditemukan pada hewan peliharaan Anda setelah mengkonsumsi alkohol. Ingat bahwa semakin kecil ukuran tubuh anjing peliharaan Anda, semakin besar efek alkohol terhadap kesehatannya.

#Kacang-kacangan
Kacang-kacangan adalah pilihan yang bagus untuk kita manusia. Namun, pada saat yang sama, itu adalah makanan terburuk untuk anjing peliharaan Anda. Makanan ini dapat menyebabkan anjing Anda muntah atau meningkatkan suhu tubuhnya.

#Bawang merah dan bawang putih
Banyak masalah pencernaan dan anemia yang mengancam jiwa yang menyebabkan kerusakan pada sel-sel darah merah. Kondisi itu dapat ditemui pada hewan yang telah mengkonsumsi bawang merah atau bawang putih. Jika Anda memiliki kucing sebagai hewan peliharaan, sebaiknya jangan pernah memberikan makanan atau minuman apa pun yang mungkin mengandung bawang, karena itu cukup berbahaya bagi mereka.

BOLDSKY | LUCIANA

Baca juga:
Kiat Merawat Celana Jins, Salah Satunya Simpan di Kulkas
Warna Pakaian Dalam yang Bawa Keberuntungan pada 2017
Tip Memilih Pakaian agar Paha Terlihat Ramping

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

7 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

7 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

15 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

16 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

16 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

17 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

17 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

17 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

21 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.