Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Riset Perguruan Tinggi Didorong untuk Berorientasi Industri  

image-gnews
Qonita Kurnia Anjani menunjukkan inovasi obat butannya, dari ekstrak kulit rambutan di Laboratorium Farmasi Unhas, Makassar, Sulawesi Selatan, 6 Juni 2016.  TEMPO/Iqbal Lubis
Qonita Kurnia Anjani menunjukkan inovasi obat butannya, dari ekstrak kulit rambutan di Laboratorium Farmasi Unhas, Makassar, Sulawesi Selatan, 6 Juni 2016. TEMPO/Iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir terus mendorong riset perguruan tinggi agar berorientasi kepada industri. Kampus harus mampu bekerja sama dengan industri di daerah masing-masing untuk mengembangkan riset.

Tahun ini, pemerintah menambah alokasi dana riset menjadi sekitar Rp 1,73 triliun. Dana itu naik dibanding anggaran tahun sebelumnya, yang sebesar Rp 1,54 triliun. Sedangkan dana untuk pengabdian masyarakat tahun ini sebesar Rp 150 miliar.

“Anggaran untuk riset dilakukan untuk menjawab kebutuhan inovasi dan mendukung program pemerintah,” kata Nasir di kantornya, Jumat, 6 Januari 2017. Beberapa bidang riset yang kini dibutuhkan Indonesia adalah pangan pertanian, kesehatan obat-obatan, teknologi informasi, transportasi darat-laut-udara, nano-teknologi, pertanahan, energi terbarukan kemaritiman, serta bidang humaniora.

Nasir menyadari infrastruktur riset di berbagai perguruan tinggi di Indonesia masih terbatas, khususnya laboratorium. Tahun ini, Kementerian akan melakukan dua langkah penting untuk mengoptimalkan laboratorium di perguruan tinggi.

Langkah pertama yang bakal dilakukan adalah merestrukturisasi aset-aset di laboratorium. Setelah itu baru merevitalisasi. “Yang kami dorong laboratorium yang mendukung industri.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri mencontohkan perguruan tertinggi tertentu memiliki keunggulan riset di bidang teknologi informasi. Maka, upaya yang dilakukan akan merevitalisasi laboratorium riset di bidang itu. Ia mengibaratkan laboratorium akan menjadi pabrik bagi mahasiswa untuk berpraktek. Contoh lain yang tengah dikembangkan adalah di Politeknik Batam yang mampu membuat cip untuk industri telekomunikasi.

Kementerian sudah menyiapkan anggaran untuk riset yang bisa segera digunakan. Diharapkan, pada 30 Juni 2017, sudah ada penelitian yang mengarah pada publikasi. “Tidak ada alasan lagi uang terlambat,” kata dia.

DANANG FIRMANTO


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

17 hari lalu

Kelompok lansia melakukan gerakan senam ringan pada peluncuran Gerakan Senam Sehat (GSS) Lansia di Jakarta, Senin (29/5). (ANTARA/Ahmad Faishal)
Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.


Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

23 hari lalu

Ilustrasi pria bertubuh tinggi dan pendek. shutterstock.com
Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.


Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

17 Maret 2024

Ilustrasi kesepian. Shutterstock
Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

Keramaian dan banyak teman di sekitar ak lantas membuat orang bebas dari rasa sepi dan 40 persen orang mengaku tetap kesepian.


Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

17 Maret 2024

Peneliti dan Wakil Direktur Asia Maritime Transparency Initiative CSIS Harrison Prtat. Sumber: istimewa
Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.


Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

17 Maret 2024

 acara press briefing bertajuk 'Deep Blue Scars Environmental Threats to the South China Sea' yang diselenggarakan oleh Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI) pada Jumat 15 Maret 2024, di Jakarta. Sumber: dokumen IOJI
Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

Banyak pembahasan soal keamanan atau ancaman keamanan di Laut Cina Selatan, namun sedikit yang perhatian pada lingkungan laut


Dua Bulan Lagi, Stanford University Bakal Groundbreaking Pusat Ekosistem Digital di IKN

31 Januari 2024

Model skala Kawasan Inti Pemerintahan Pusat Ibu Kota Nusantara atau IKN. ANTARA/Aji Cakti
Dua Bulan Lagi, Stanford University Bakal Groundbreaking Pusat Ekosistem Digital di IKN

Stanford University, Amerika Serikat, merupakan salah satu universitas yang akan melakukan groundbreaking pusat ekosistem digital di IKN.


Tinjau Pabrik Motherboard Laptop Merah Putih, Dirjen: Riset Perlu Terhubung Industri

29 Januari 2024

Proses quality control PCBA motherboard Laptop Merah Putih di PT. XACTI Raya Jakarta-Bogor No.KM.35, Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Depok, Senin, 29 Januari 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Tinjau Pabrik Motherboard Laptop Merah Putih, Dirjen: Riset Perlu Terhubung Industri

Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi meninjau pabrik motherboard dan menegaskan perlunya riset terhubung dengan industri.


Jatam: Tiga Pasangan Capres Terafiliasi Oligarki Tambang

22 Januari 2024

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jatam: Tiga Pasangan Capres Terafiliasi Oligarki Tambang

Riset Jatam menelusuri bisnis-bisnis di balik para pendukung kandidat yang berpotensi besar merusak lingkungan hidup.


Terkini: KPA Sebut PSN Jokowi Sumbang Laju Konflik Agraria Sepanjang 2020-2023, Bandara Banyuwangi Segera Layani Penerbangan Umroh

15 Januari 2024

Masyarakat Melayu Pulau Rempang berkumpul di Lapangan Sepakbola Dataran Muhammad Musa, Kampung Sembulang, Kelurahan Sembulang, Kecamatan Galang pada Rabu (11/10/2023). FOTO: YLBHI
Terkini: KPA Sebut PSN Jokowi Sumbang Laju Konflik Agraria Sepanjang 2020-2023, Bandara Banyuwangi Segera Layani Penerbangan Umroh

Sekjen Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Dewi Kartika menyebut Proyek Strategis Nasional (PSN) pemerintah era Jokowi mendorong laju konflik agraria.


BRIN: Pangan Jadi Salah Satu Prioritas Riset 2023, Kejar Target Hilirisasi

28 Desember 2023

Kepala BRIN Laksono Tri Handoko berbicara soal prioritas riset di lembaganya sepanjang tahun 2023, salah satunya bidang pangan dengan total 218 judul riset. (Tempo/Annisa Febiola)
BRIN: Pangan Jadi Salah Satu Prioritas Riset 2023, Kejar Target Hilirisasi

Dominasi riset bidang pangan sejalan dengan prioritas yang diminta oleh Presiden Joko Widodo.