TEMPO.CO, Jakarta -Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Endokrin, Metabolik, dan Diabetes (SpPD-KEMD) Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Wismandari Wisnu menjelaskan, diabetes adalah suatu penyakit atau kondisi kadar gula darah seseorang tinggi. Hal ini terjadi karena kurangnya hormon insulin yang menurunkan kadar gula darah dalam tubuh atau insulin yang ada tidak bekerja dengan baik.
"Diabetes bisa terjadi jika pola hidup yang sedentary (kurang gerak), pola makan yang tidak sehat, dan jugafaktor genetik," kata Wismandari, kepada Tempo, Jumat, 13 Januari 2017.
Menurut dia, gejala khas seseorang mengalami diabetes adalah banyak minum, banyak buang air kecil, merasa lapar terus, dan berat badan turun tanpa penyebab yang jelas. "Gejala lain, kesemutan atau baal, penglihatan buram, gatal, keputihan, impotensi, lemas, mengantuk, dan cepat lelah," ujar Wismandari yang juga berdinas di Rumah Sakit Pondok Indah.
Diabetes dapat dicegah. Salah satunya dengan berhenti merokok. "Jangan gemuk, makan sehat atau jangan banyak lemak, olahraga teratur dan stop merokok dan alkohol," kata dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.
AFRILIA SURYANIS
BACA JUGA:
1. Ini akibat makan gula berlebih
2. Medical check up bisa dilakuakn di mall
3. Betulkah Pria Aktif Bebas Penyakit