TEMPO.CO, Jakarta - Pemilik klub Tianjin Quanjin, Shu Yuhui, mengklaim telah mendapat lampu hijau dari Chelsea untuk memboyong Diego Costa pada akhir musim nanti. Klaim ini membuat spekulasi beredar soal masa depan Costa di Chelsea.
Laman Telegraph menyebutkan tawaran senilai 80 juta pound sterling (Rp 1,2 triliun) dari Tianjin merupakan nilai yang sangat bagus. Alasannya, Costa akan berusia 29 tahun pada Juni mendatang meski saat ini masih tampil tajam dan menyumbang 14 gol buat The Blues.
Dia diperkirakan hanya akan memiliki puncak karier pada satu atau dua tahun mendatang. Karena itu, menjual Costa pada bursa transfer Juni mendatang merupakan pilihan yang sangat menarik.
Dengan harga itu, Chelsea dipastikan meraup untung besar. Mereka hanya menggelontorkan dana 35 juta pound sterling untuk memboyong Costa dari Atletico Madrid pada 2014.
Uang hasil penjualan Costa ke Cina diperkirakan akan sanggup memperkuat skuad Antonio Conte pada musim depan. Conte akan mendapatkan dana berlimpah untuk membeli Romelu Lukaku dari Everton, yang memang menjadi incarannya sejak awal musim ini.
Jika ingin menabung, duitnya untuk membeli pemain lain, Chelsea juga masih bisa mengandalkan Michy Batshuayi sebagai pengisi tempat Costa. Batshuayi, yang masih berusia 23 tahun, masih memiliki potensi besar untuk berkembang sebagai penyerang masa depan Chelsea.
Selain itu, Conte bisa saja menggeser Pedro Rordiguez sebagai penyerang tengah, sementara posisinya di sisi kanan digantikan oleh Willian. Formasi ini telah terbukti ampuh saat Chelsea melumat Leicester City 0-3 pada akhir pekan lalu.
TELEGRAPH | FEBRIYAN
Baca:
10 Pemain Termahal Dunia Menurut CIES, Neymar Nomor Satu
Baru Buat 6 Gol, Gaya Rambut Pogba Jadi Bahan Sindiran
Guardiola Dambakan Messi untuk Atasi Krisis Manchester City
Pulih dari Cedera, Irfan Bachdim Mulai Berlatih Penuh