TEMPO.CO, Jakarta - Klub divisi empat (ligue two) Inggris, Playmouth Argyle, mendapat perhatian dari pencinta sepak bola setelah mengimbangi Liverpool 0-0 pada babak ketiga Piala Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) di Stadion Anfield, pekan lalu. Dinihari nanti, mereka berpeluang membuat kejutan ketika menjamu klub raksasa Liga Primer ini di Stadion Home Park dalam partai ulangan Piala FA.
Plymouth tetap dalam posisi yang tidak diunggulkan. Namun klub dari divisi keempat dalam struktur kompetisi Liga Inggris itu seperti memiliki pemain ke-12 saat menghadapi The Reds—julukan Liverpool. Sebagian besar dari mereka adalah penonton yang menjadi pendukung di Home Park.
Manajer Plymouth, Derek Adams, mengatakan antusiasme suporter mereka dalam menyambut partai ulangan babak ketiga Piala FA ini sudah terlihat sejak Sabtu lalu. Saat itu, Plymouth mengalahkan Stevenage 4-2 dalam laga kompetisi Liga Dua di Home Park. “Mereka membicarakan pertandingan melawan Liverpool sejak kami bermain seri di Anfield, dan semuanya melupakan laga melawan Stevenage,” katanya.
Adams bahkan mengatakan timnya sulit berfokus saat melawan Stevenage karena memikirkan pertandingan ulangan melawan Liverpool. Ini yang membuat mereka ketinggalan lebih dulu sebelum akhirnya menang, sehingga tidak terkalahkan dalam lima pertadingan terakhir
Plymouth punya kesempatan untuk menyingkirkan Liverpool dari kejuaraan sepak bola tertua di dunia ini. Prediksi tersebut bisa terjadi jika Manajer The Reds, Juergen Klopp, tetap mempertahankan kebijakan menurunkan para pemain muda sama seperti dalam pertandingan pada Sabtu lalu.
Klopp melakukan rotasi pemain drastis karena Liverpool menghadapi jadwal padat. Setelah menghadapi Plymouth, pekan lalu, Liverpool kalah 0-1 di kandang Southampton dalam semifinal pertama Piala Liga, kemudian bermain 1-1 di kandang Manchester United dalam Liga Primer.
Sabtu mendatang, the Reds juga berkepentingan meraih tiga poin saat menjamu Swansea dalam laga kompetisi liga agar bisa terus memepet pemimpin klasemen, Chelsea. Itu sebabnya, diperkirakan Klopp lebih condong menurunkan skuad utama dalam pertandingan di Anfield.
Meski demikian, Klopp tidak akan menyepelekan Piala FA. Kemarin, bahkan manajemen Liverpool diberitakan mendukung pelatih asal Jerman ini untuk melawan keputusan badan sepak bola dunia, FIFA, yang melarang bek tengah asal Kamerun, Joel Matip, dimainkan selama Piala Afrika berlangsung. Matip dibutuhkan untuk memperkuat The Reds dinihari nanti.
Mantan poros halang klub Schalke itu tidak masuk skuad tim nasionalnya yang sedang bertanding dalam Piala Afrika di Gabon. Namun FIFA melarang Liverpool memakainya sampai kejuaraan antar-negara tersebut usai.
Namun bila sikap melawan keputusan FIFA akhirnya dinilai terlalu berisiko, Klopp bisa mengharapkan kontribusi pemain lini tengah asal Brasil, Philippe Coutinho, untuk mendukung pemain muda The Reds. Pemain pengatur irama pemainan tim ini sudah sembuh dari cedera. “Kami berangsur-angsur lebih baik ketika semua pemain sudah bisa tampil lagi,” kata Klopp.
MAILONLINE | ESPN | MIRROR | PRASETYO
Baca:
Logo Baru Juventus Jadi Olok-olok Netizen
Mulai Latihan di Tim Inti Chelsea, Costa Baikan dengan Conte
Griezmann Dikabarkan Sepakat Pindah ke Manchester United
Persiba Balikpapan Rekrut Pemain Naturalisasi dari Jerman