TEMPO.CO, Washington—Beberapa jam sebelum dilantik sebagai presiden ke-45 Amerika Serikat, Donald Trump disibukkan oleh serangkaian kegiatan kenegaraan.Seperti dilansir CBS News, Jumat 20 Januari 2017, Trump mengawali kegiatan di Washington dengan meletakkan karangan bunga di Taman Makam Pahlawan Arlington.
Kunjungan pada Kamis petang waktu setempat itu turut dihadiri oleh Wakil Presiden terpilih Mike Pence dan Mayor Jenderal Bradley Becker. Pada Kamis malam, ia menghadiri konser musik selama dua jam untuk memeriahkan acara pelantikannya di Lincoln Memorial.
Konser bertajuk Make America Great Again! Welcome Celebration ini dibuka untuk umum. Konser menampilkan sejumlah musisi seperti penyanyi country Toby Keith, penyanyi bercorak soul Sam Moore, hingga aktor senior sekaligus ayah aktris Angelina Jolie, Jon Voight.
Baca: Trump Disumpah Jadi Presiden AS Gunakan 2 Alkitab
Namun penyanyi Jennifer Holliday membatalkan keikutsertaannya dalam konser menyusul kecaman dari para pengkritik Trump. Acara dibuka oleh Jon Voight yang kemudian disambung sejumlah pertunjukkan musik, sebagian besar merupakan musisi country.
Yang menarik dalam pertunjukkan itu, penyanyi Toby Keith sempat menyinggung presiden AS ke-44 Barack Obama. “Terima kasih Barack Obama atas pelayanan Anda. Dan mari kita sambut presiden Amerika Serikat ke-45,” kata dia.
“Ini adalah acara yang sangat special,” kata Trump di akhir konser, setelah menyaksikan konser di anak tangga Lincoln Memoriam bersama istrinya, Melania, dan seluruh keluarga besarnya.
Konser ini menjadi perdebatan publik sejak lama. Sejumlah musisi dan penyanyi Amerika Serikat yang lebih mendukung rival trump, Hillary Clinton, menolak tampil dalam konser itu.
Sejumlah orang kaya dan berkuasa Amerika yang dekat dengan Trump dilaporkan telah membujuk para musisi kelas atas seperti Garth Brooks, Celine Dion dan Elton John. Namun mereka terang-terangan menolak.
Penyanyi Jennifer Holliday, menjadi musisi terakhir yang membatalkan penampilannya apda pekan lalu karena kritik keras dari fansnya. Bahkan paduan suara dari Katedral Washington National terpaksa mengeluarkan pernyataan resmi karena derasnya kritik setelah mereka bersedia tampil dalam konser itu.
"Saya tegaskan kami tidak bernyanyi untuk Presiden. Kami bernyanyi untuk Tuhan, seperti yang biasa dilakukan paduan suara gereja,” tutur Pendeta Randolph Marshall Hollerith.
Sebagai penutup acara pelantikannya, Trump akan menghadiri doa bersama lintasagama di katedral pada Sabtu mendatang.
CBS NEWS | VARIETY | SITA PLANASARI AQUADINI