Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Populer Lewat Youtube? Yuk, Siapa Takut?

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi pria ditempat kerja. plantronics.com
Ilustrasi pria ditempat kerja. plantronics.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Siapa yang tak kenal Youtube. Melalui platform itu, kita bisa menyaksikan sejumlah kreasi video, bahkan menjadi ajang kreasi diri dengan harapan bisa terdongkrak menjadi terkenal karena banyak yang mengaksesnya.

Youtube juga membuat Briptu Norman. Ya anggota polisi itu sempat ‘ngetop’ melalui lagu ‘Chaiyya chaiyya dari Sharukh Khan. Setelah ‘ngetop’, Norman pun meninggalkan profesinya sebagai polisi untuk menjadi artis. Dalam perjalanannya, Norman pun sempat jadi artis, dan nasib pun tak terus mengirinya terus. Singkat cerita, Norman pun akhirnya terdampar menjadi penjual bubur ayam.

Baca juga:Ingatan Pengalaman Kucing Sama dengan Manusia

Youtube tak dipungkiri telah menjadi media untuk mencari popularitas. Wajar penyedia platform konten video itu menikmati berkah unggahan dan durasi menonton oleh pengguna Internet yang melonjak hingga lebih dari 100 persen.

Ini diungkapkan Jason Tedjasukmana Head of Corporate Communications Google Indonesia. Menurutnya, jumlah jam dari konten yang diunggah sampai kuartal II/2016 meningkat hingga 170 peren dibandingkan dengan kuartal kedua tahun sebelumnya.

“Pengguna juga menonton lebih lama, durasi menonton diperangkat seluler naik 130% pada kuartal kedua 2016 dibandingkan dengan periode yang sama,” ujarnya, Selasa, 24 Januari 2017.

Sayangnya, platform video dari Google itu tak dapat memaparkan data terbaru perkembangan pengguna konten hingga akhir 2016. OTT terbesar dunia itu juga enggan mengungkapkan kinerja keuangan, termasuk kenaikan pendapatan iklan sepanjang tahun lalu.

Dari sisi konten, kenaikan jumlah pengunggah diperkirakan karena konten video lokal terus bermunculan dan menjamur sehingga berlanjut menarik minat orang lain untuk berkreativitas dan mengunggah hal serupa. Hal itu berbeda dari awal kemunculan Youtube yang masih mengacu pada konten global.

“Kualitas yang baik memacu orang berbuat lebih lagi, semua tertarik membuat konten sendiri. Video sudah dilihat oleh para kreatif sebagai platform untuk explore kreativitas dan menguntungkan pula,”paparnya.

Pada akhirnya, durasi menonton juga meningkat signifikan karena pengguna menyukai tersedianya banyak konten lokal berbahasa Indonesia tersebut.

Dari sisi perilaku pengguna, situs kini lebih banyak ditonton melalui ponsel pintar dibandingkan PC. Mobilitas yang tinggi menyebabkan pengguna lebih nyaman menonton video di sela kesibukan atau perjalanan.

Simak juga:Perut Buncit Gara-gara Minum Bir? Ini Jawaban Peneliti

Scroll Untuk Melanjutkan

“Jadi kami upayakan konten harus menarik perhatian dengan cepat, website harus enak dilihat dan navigasi mudah,” katanya.|

Google juga merilis 10 video iklan terpopuler sepanjang paruh kedua 2016. Daftar ini mencakup 10 iklan teratas di YouTube Indonesia yang paling banyak mendapatkan apresiasi dari penonton antara Juli hingga Desember, dan yang paling berhasil mendorong sebuah brand, berdasarkan kombinasi popularitas dan promosi.

Mungkin tips ini bisa menjadi cara Anda untuk tertarik dengan melihat kreasi produksi video Youtube Anda. Menurut Google, konten video menjadi menarik perhatian bila mengandung sinematik, tak perlu berdurasi panjang namun bagaimana bisa menggugah perasaan pemirsanya.

Contoh iklan Line yang bercerita memulai pekerjaan baru. Berikutnya Ika bertema Ramadan dari Tokopedia, atau iklan Toyota yang menyajikan aksi kejar-kejaran di sepanjang jalan Tokyo.

“Sebuah brand mungkin lebih disukai ketika brand tersebut bisa membuat orang tersenyum”, kata Afianto

“Tambahkan detail unik dalam sebuah video, karena detail tersebut bisa jadi bahan ‘omongan,” jelasnya. Jadi yuk buat konten video di Youtube. Mungkin melalui itu popularitas Anda bisa terangkat.

BISNIS

Baca juga:
Mau Jual Apartemen? Simak Triknya Agar Harganya Asyik
Imlek Masih Jomblo? Bisa Sewa Pacar Palsu Lho

 

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

57 menit lalu

Manga Hunter x Hunter. Amazon.uk
Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

Hunter x Hunter Nen Impacgame pertarungan yang diadaptasi dari manga dan anime karya Yoshihiro Togashi


Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

4 hari lalu

Barang bukti berbagai jenis narkoba diperlihatkan saat rilis pengungkapan kasus narkotika di Mapolda Metro Jaya, Selasa, 12 Juli 2022. Selama tiga bulan kebelakang, Polda Metro Jaya menyita barang bukti berupa 86,27 kilogram sabu, 241 gram heroin, 135 butir eksrasi, empat kilogram ganja, dan 202 gram tembakau sintetis. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.


Polda Metro Jaya Tangkap 4 Tersangka Judi Online, Pengelola Akun YouTube BOS ZAKI

4 hari lalu

Polisi menangkap empat tersangka yang mempromosikan judi online lewat channel YouTube Bos Zaki atau @dzakki594. Kamis, 25 April 2024
Polda Metro Jaya Tangkap 4 Tersangka Judi Online, Pengelola Akun YouTube BOS ZAKI

Tim Penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap paksa empat tersangka dugaan tindak pidana judi online


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

8 hari lalu

Logo YouTube. (youtube.com)
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

Topik tentang YouTube mengembangkan fitur belanja baru yang bersaing dengan TikTok Shop menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Beradu dengan TikTok Shop, YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja

9 hari lalu

Ilustrasi Youtube (Reuters)
Beradu dengan TikTok Shop, YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja

YouTube Mengembangkan sejumlah fitur untuk membantu promosi belanja para kreator konten. Upaya membesarkan YouTube Shopping.


YouTube Uji Algoritma Baru, Konten Relevan Bakal Ditampilkan Paling Awal

12 hari lalu

Logo YouTube. (youtube.com)
YouTube Uji Algoritma Baru, Konten Relevan Bakal Ditampilkan Paling Awal

Pengguna yang terpilih bakal mendapatkan pembaruan tampilan di YouTube.


4 Cara Transkrip Video YouTube dengan Mudah dan Cepat

13 hari lalu

Berikut ini cara transkrip video YouTube menggunakan situs dengan akses gratis, untuk mengubah audio menjadi teks yang praktis dan mudah. Foto: Canva
4 Cara Transkrip Video YouTube dengan Mudah dan Cepat

Berikut ini cara transkrip video YouTube menggunakan situs dengan akses gratis, untuk mengubah audio menjadi teks yang praktis dan mudah.


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

13 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


YouTube Music Perkenalkan Fitur Baru Untuk Mudahkan Pencarian Lagu

22 hari lalu

Youtube Music
YouTube Music Perkenalkan Fitur Baru Untuk Mudahkan Pencarian Lagu

Lupa judul dan lirik lagu yang terngiang? YouTube Music punya solusi: cari lagu hanya dengan menyenandungkannya pakai fitur Hum to Search.


Ini Alasan LinkedIn Mulai Memasang Video Vertikal Ala TikTok

25 hari lalu

Jejaring sosial LinkedIn. forbes.com
Ini Alasan LinkedIn Mulai Memasang Video Vertikal Ala TikTok

LinkedIn menerapkan mode tampilan video pendek vertikal seperti TikTok. Isi kontennya cenderung soal karir dan dunia rekrutmen kerja.