TEMPO.CO, Jakarta -Berita wafatnya putera ketiga Indra Bekti meninggalkan duka mendalam. Presenter yang biasa tampil kocak dan penuh canda, pada hari ini, Rabu, 1 Februari 2017 tampak sedih. Indra terlihat berat melepaskan buah hatinya dengan Aldila Jelita. Ketika proses pemakaman, Indra Bekti menggendong sendiri jenazah putranya, Kenwar Athar Indrabekti ke TPU Kamboja, Radio Dalam, Kebayoran, Jakarta Selatan.
Sementara sang istri, Aldila tidak tampak hadir di area TPU, lantaran masih sangat terpukul kehilangan anak ketiganya. Aldila memang sempat menjalani perawatan intensif lantaran ada bakteri jahat di daerah rahimnya. Mulut rahim Dilla mengalami pelunakan hingga harus menjalani operasi pada 23 Januari lalu dirumah sakit Brawijaya Jakarta Selatan. Sayang tindakan medis yang dilakukan tak bisa menyelamatkan nyawa putranya.
Menurut dokter Uf Bagazi Sp OG, dari Brawijaya Women and Children Hospital, Jakarta Selatan yaitu dokter ahli obstetri dan ginekologi yang menangani Aldila mengatakan.
"Pertama ketemu dengan Ibu Dhila saat awal kehamilan, kondisinya baik. Saat 19 minggu kehamilan, mulai ada panas pada sore dan malam, kadang pagi. Kemudian, terdeteksi saluran kencing terinfeksi," kata dokter Uf Bagazi pada pekan lalu di Jakarta.
Uf Bagazi menerangkan akibat terkena infeksi saluran kencing, menyebabkan mulut rahim Aldhila memendek.
"Kami rawat sejak 10 hari lalu. Ketika diberi antibiotik, respon panasnya berlebihan. Mulut rahim memendek dan membuka karena infeksi. Keadaan ini kurang baik, ada ancaman keguguran," lanjut dokter Uf Bagazi.
setelah menyampaikan kondisi ini, menurut Uf Bagazi kemudian pada Minggu, 22 Januari 2017 dilakukan antisipasi melalui operasi pengikatan mulut rahim.
"Ketika kami USG, seperti ada gumpalan darah di mulut rahim, ternyata mulut rahim membuka dan memendek 1 sampai 2 sentimeter. Lalu, kami menyampaikan ke Mas Indra, opsinya akan terjadi keguguran atau operasi jahit mulut rahim dan kemungkinan selamat lebih besar. Akhirnya, kami melakukan antisipasi dengan menjahit mulut rahim yang terbuka," ungkap dokter Uf Bagazi panjang lebar.
HADRIANI P | BERBAGAI SUMBER