TEMPO.CO, Jakarta – Psoriasis adalah penyakit autoimun yang mengenai kulit, yang ditandai dengan sisik berlapis berwarna keperakan disertai penebalan warna kemerahan dan rasa gatal atau perih. Jika Anda mengalami psoriasis, kemungkinan Anda juga bisa mengalami radang sendi atau artritis psoriatik (psoriatic arthritis).
Artritis psoriatik adalah suatu peradangan sendi (artritis) yang terjadi pada orang-orang yang menderita psoriasis. Sebab, peradangan kulit berasal dari sistem kekebalan tubuh yang rusak. Sistem kekebalan tubuh ini juga mungkin akan menyerang sendi, yang membuat bengkak dan kaku.
Baca: Apa itu Psoriasis? Belajar dari Kasus Istri Caisar ‘YKS’
Kebanyakan orang yang mengalami radang sendi telah lebih dulu mengalami psoriasis. Hanya sekitar 15 persen orang yang mengalami radang sendi, tak memiliki riwayat masalah kulit atau psioriasis.
Sampai saat ini belum diketahui penyebabnya, tapi kemungkinan besar penyakit ini akan diturunkan dalam keluarga. Sekitar 40 persen dari orang-orang yang mengalami radang sendi memiliki kerabat yang dekat dengan masalah kulit atau sendi. Infeksi seperti radang tenggorokan juga mungkin dapat mengarah ke psoriasis.
Beberapa tanda Anda mengalami gejala radang sendi, yakni kaku, bengkak, jari sosis—seperti tangan dan kaki—bersamaan dengan nyeri sendi. Psoriasis dan artritis dapat terjadi pada saat yang sama dan di tempat yang sama, tapi tidak selalu. Berikut ini tanda yang harus Anda perhatikan.
-Kering, bercak kulit merah dengan sisik putih keperakan.
-Penyok kecil di kuku Anda.
-Kuku yang terpisah.
-Kelelahan.
-Kemerahan mata dan rasa sakit.
AFRILIA SURYANIS | WEBMD.COM
Baca juga:
Mengapa Sakit Gigi Bisa Fatal? Ini Kata Ahlinya
Ini Dia Makanan untuk Mengusir Disfungsi Ereksi