TEMPO.CO, New Delhi - Nasib sial melanda peraih Nobel Perdamaian asal India, Kailash Satyarthi. Rumahnya disatroni maling dan replika medali Nobel ikut dibawa maling.
Seperti dilansir Times of India pada 7 Februari 2017, polisi New Delhi menjelaskan, rumah aktivis sosial Satyarthi di Delhi selatan telah dirampok dan replika hadiah Nobel-nya ikut dibawa lari pencuri.
Menurut polisi, insiden pencurian itu baru disadari seorang anggota staf Satyarthi pada Selasa pagi, 7 Februari 2017, waktu setempat.
Saat kejadian, aktivis sosial 63 tahun itu sedang tidak berada di rumahnya. Ia tengah menghadiri KTT Dunia Nobel Perdamaian di Amerika Serikat.
"Beberapa penjahat lokal yang berada dalam daftar polisi untuk kasus perampokan di daerah tersebut telah ditahan," kata seorang perwira senior polisi. “Sidik jari dan bukti-bukti lain juga telah diambil dari tempat kejadian perkara.”
Polisi memuji kecerdasan Satyarthi yang terbukti dengan hanya memajang replika medali Nobel dan menyembunyikan yang asli di tempat yang aman.
Satyarthi sendiri telah memberi pernyataan terkait dengan insiden yang menimpanya tersebut. Menurut dia, rumah dalam keadaan kosong ketika dibobol maling. Dia berujar, sertifikat Nobel miliknya juga hilang dibawa maling.
"Kunci rumah saya rusak, sertifikat dan replika medali diambil bersama beberapa barang lain. Kami masih menghitung benda apa saja yang hilang," tutur Satyarthi, seperti dilansir BBC pada 7 Februari 2017.
Satyarthi dianugerahi Nobel Perdamaian pada 2014 untuk karyanya dalam memerangi praktek ilegal mempekerjakan anak di bawah umur dan perdagangan anak di India. Ia berbagi penghargaan dengan aktivis pendidikan anak Pakistan, Malala Yousafzai, untuk karyanya tentang pendidikan perempuan.
Ia juga mendirikan Bachpan Bachao Andolan atau Gerakan Menyelamatkan Anak-anak, yang berkampanye untuk hak-hak anak dan mengakhiri perdagangan manusia. Satyarthi telah lama berkampanye melawan pekerja anak dan menyelamatkan anak dari perbudakan.
Kasus pencurian telah meningkatkan kekhawatiran warga Delhi mengingat rumah Satyarthi ini terletak di Alaknanda, yang merupakan permukiman mewah dan memiliki sistem keamanan tingkat tinggi.
Tahun lalu, beberapa barang berharga, termasuk beberapa barang peninggalan bersejarah milik Mahatma Gandhi, seperti tembaga dan kacamata, dicuri dari rumah pemimpin Kongres India, Shashi Tharoor.
NDTV | TIMES OF INDIA | BBC | YON DEMA