TEMPO.CO, Jakarta - Hasil hitung cepat atau quick count pemilihan kepala daerah DKI Jakarta sejumlah lembaga survei menunjukkan Agus-Sylvi berada di posisi buncit. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan Agus masih punya kesempatan pada masa mendatang.
"Ya, masih mudalah, masih ada kesempatan lagi nanti," ucap Kalla, Rabu, 15 Februari 2017, saat memantau hasil quick count pilkada 2017 di rumah dinasnya, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta.
Baca juga: Pidato Prabowo Usai Coblosan: Anies-Sandi Pasangan Pahe
Kalla mengatakan, ibarat di tentara, elektabilitas pilkada DKI masih berdasarkan senioritas. Di antara para pasangan calon, Agus kalah senior dibanding Anies Baswedan atau Basuki Tjahaja Purnama. "Seperti tentara, berdasarkan senioritas," ujar Kalla.
Sejumlah lembaga survei telah merilis hasil hitung cepat pilkada DKI. Hasilnya, Ahok dan Anies bersaing ketat dengan perolehan suara sekitar 40 persen. Sedangkan Agus berada di posisi ketiga dengan sekitar 20 persen suara.
Baca pula: Ahok-Djarot Unggul Tipis di TPS Rumah Megawati
Selain di DKI, pilkada serentak berlangsung di seratus daerah lain di Indonesia. Kalla mengapresiasi jalannya pemilihan yang berlangsung damai. "Dari seluruh Indonesia, tidak ada laporan kekerasan. Kita luar biasa," tutur Kalla.
Saat memantau hasil hitung cepat, Kalla ditemani guru besar Universitas Islam Negeri Jakarta, Komaruddin Hidayat, Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohammad Omar, dan Staf Ahli Wakil Presiden Syahrul Udjud.
AMIRULLAH SUHADA
Simak: DKPP Evaluasi Pilkada Serentak 2017, Jimly: Ada Kesalahan...