Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir Meluas di Bekasi, Ini yang Dilakukan Pemerintah  

image-gnews
Warga melintasi genangan air di kawasan Jatimakmur, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, 19 Februari 2017. Hujan deras membuat puluhan rumah terendam banjir hingga ketinggian sekitar 50-70 cm. ANTARA/Septianda Perdana
Warga melintasi genangan air di kawasan Jatimakmur, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, 19 Februari 2017. Hujan deras membuat puluhan rumah terendam banjir hingga ketinggian sekitar 50-70 cm. ANTARA/Septianda Perdana
Iklan

TEMPO.COJakarta - Kepala Bidang Sumber Daya Air pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kota Bekasi, Dicky Irawan mengakui, persoalan banjir di wilayah setempat belum terselesaikan sepenuhnya. "Kami optimistis bisa menyelesaikan," kata Dicky kepada Tempo, Senin, 20 Februari 2017.

Sedikitnya ada lima titik banjir yang paling parah karena letak perumahan berada di cekungan. Kelimanya adalah Perumahan Dosen IKIP (Jatiasih), Bumi Nasio (Jatiasih), Taman Narogong Indah (Rawalumbu), Pondok Hijau Permai (Rawalumbu), dan Pondok Ungu Permai (Bekasi Utara).

Banjir yang terjadi pada Senin, 20 Februari 2017, rata-rata mencapai ketinggian satu meter. Banjir terparah berada di Perumahan Dosen IKIP yang hampir 2 meter. Adapun saat terjadi banjir dengan ketinggian itu, Kota Bekasi masih diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

Baca: Belum Surut, Banjir Tiga Perumahan di Bekasi Masih 1 Meter

Dicky mengatakan penanggulangan banjir di Perumahan Dosen IKIP adalah menyelesaikan pembangunan tandon air dengan anggaran Rp 20 miliar dari pemerintah daerah. Selain itu, ada proyek penanggulangan di daerah aliran sungai di Jatikramat dari pemerintah pusat dengan anggaran Rp 50 miliar.

Dicky mengakui pemerintah membutuhkan normalisasi Sungai Cakung untuk mengurangi banjir di Perumahan Dosen IKIP dan Bumi Nasio. Rencananya, tahun depan pemerintah akan membebaskan lahan yang berada di bantaran sungai tersebut, sehingga sungai bisa dilebarkan dan dibuatkan tandon.

"Untuk di Pondok Hijau Permai, kami menyiapkan anggaran Rp 30 miliar," kata Dicky. Anggaran tersebut dipakai untuk normalisasi sungai dan pelebaran aliran sungai yang membelah perumahan tersebut, serta perbaikan saluran dan kolam retensi. Pihaknya juga menyiapkan Rp 10 miliar untuk kolam retensi di Arenjaya (Bekasi Timur).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Kalimalang Tergenang 60 Sentimeter, Lalu Lintas Tersendat

Adapun banjir yang terjadi di bawah kolong jalan tol JORR, Jalan KH Noer Alie, Kalimalang, di Kecamatan Bekasi Barat, kata Dicky, menjadi perhatian khusus pemerintah. Sebab, selama ini, lokasi tersebut bebas banjir karena sudah dipasang pompa penyedot air. "Kami sedang mengidentifikasi secara detail penyebab banyaknya air menggenang," ujarnya.

Sementara itu, untuk penanganan darurat di ruas jalan yang menghubungkan Kota Bekasi dengan DKI Jakarta tersebut, pemerintah menerjunkan satu unit mobil pompa untuk membantu pompa statis yang sudah ada.

ADI WARSONO

Baca juga: Ini Penyebab Banjir di Kolong Jalan Tol JORR Kalimalang


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

3 hari lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

3 hari lalu

Pengendara kendaraan bermotor menerjang banjir yang menggenangi Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 28 April 2023. Hujan deras yang mengguyur di kawasan itu menyebabkan sebagian jalan terendam genangan banjir dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.


BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

4 hari lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.


Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

4 hari lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

4 hari lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

6 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

6 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

6 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

7 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

7 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.