TEMPO.CO, San Francisco - Pesawat kargo Dragon SpaceX yang membawa hampir tiga ton pasokan membatalkan pendaratan di Stasiun Antariksa Internasional pada Rabu pagi (22 Februari) karena kesalahan software navigasi.
“Pesawat itu sekarang bersiap untuk kedatangan di stasiun itu Kamis,” kata para pejabat NASA sebagaimana dikutip Space, Rabu 22 Februari 2017.
Baca: SpaceX Kian Ambisius Setelah Falcon 9 Terbakar
“Kapsul Dragon membatalkan berlabuh ke stasiun ruang angkasa pada 03:25 EST (15:25 waktu Jakarta) ketika pesawat mendeteksi nilai yang tidak benar dalam perangkat lunak GPS yang digunakan untuk menentukan tempatnya di langit bersama lab yang mengorbit,” ujar juru bicara NASA Rob Navias dalam komentar live.
“Pesawat ruang angkasa itu sekitar 1.200 meter dari stasiun antariksa ketika kesalahan terjadi,” ujar Navias. “Astronot dan kosmonot kapal stasiun antariksa tidak dalam bahaya,” kata Navias.
Baca Juga:
"Dragon sendiri dalam kondisi sangat baik," kata Navias. "Ia melakukan persis apa yang direncanakan, keluar dari rencana berlabuh ketika ia melihat nilai yang tidak benar."
Baca: Video Pendaratan SpaceX Falcon 9 Saat Kembali dari luar angka
Navias mengatakan masalah perangkat lunak navigasi dapat diperbaiki oleh para teknisi SpaceX, yang memungkinkan Dragon untuk mengantar suplai 2.500 kilogram ke awak stasiun antariksa itu Kamis pagi.
Dragon diluncurkan menuju stasiun antariksa pada hari Minggu, 19 Februari 2017, di atas roket Falcon 9 SpaceX yang lepas landas dari Pad 39A di Kennedy Space Center.
Ini merupakan pengalaman yang pertama bagi perusahaan pesawat antariksa asal Hawthorne, California, itu. Misinya adalah sebagai pesawat pengiriman kargo kesepuluh SpaceX untuk NASA.
"Dragon dalam kondisi yang baik dan akan membuat upaya pertemuan lain dengan @Space_Station Kamis pagi," ujar perwakilan SpaceX dalam sebuah posting Twitter.
“Pesawat kargo itu mengikuti jalur yang akan membawanya kembali untuk berlabuh besok,” kata para pejabat NASA.
“Penundaan 24 jam tidak akan berdampak negatif terhadap sains atau pasokan Dragon,” kata Navias. Muatan pesawat ruang angkasa itu termasuk beberapa percobaan biologi.
Dragon SpaceXdijadwalkan tiba di stasiun antariksa dan ditangkap oleh lengan robot pada 06:00 EST (pukul 18.00 waktu Jakarta) pada hari Kamis.
SPACE | ERWIN Z