Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diprotes,Trump Tetap Akan Keluarkan Aturan Toilet Siswa LGBT

Editor

Elik Susanto

image-gnews
Seorang warga memoto patung telanjang Donald Trump dengan dikenakan topi bertuliskan
Seorang warga memoto patung telanjang Donald Trump dengan dikenakan topi bertuliskan "Make America LGBTQ Again" di San Francisco, Amerika Serikat, 18 Agustus 2016. (Justin Sullivan/Getty Images)
Iklan

TEMPO.CO, Washington - Presiden Amerika Serikat Donald J. Trump akan mengeluarkan peraturan baru terkait dengan penggunaan toilet untuk kalangan transgender, terutama di sekolah. Aturan ini dianggap berpotensi menabur kebingungan di sekolah dan protes dari kelompok hak asasi LGBT (lesbian, gay, biseksual dan transgender).

Berbicara kepada wartawan Selasa, 21 Februari 2017, juru bicara Gedung Putih, Sean Spicer, mengatakan bahwa Presiden Donald Trump telah menegaskan bahwa segala hal yang berhubungan dengan hak asasi secara nasional adalah wewenang negara, bukan pemerintah federal.

"Saya pikir Anda harus melihat apa pandangan Presiden setelah sekian lama, ini adalah sesuatu yang tidak seharusnya dicampuri pemerintah federal, ini adalah isu hak asasi negara," kata Spicer, seperti yang dilansir USA Today pada 21 Februari 2017.

Namun Spicer tidak memberikan rincian lebih lanjut sehubungan peraturan baru itu yang akan diterbitkan oleh Kementerian Kehakiman. Sebelumnya, kelompok LGBT serta orang tua mendesak Trump mempertahankan aturan yang telah ditetapkan era Presiden Barack Obama yaitu memungkinkan siswa menggunakan toilet sekolah yang sesuai dengan identitas gender mereka, bukan gender ketika lahir.

Peraturan dikeluarkan pemerintah Obama, Mei tahun lalu, memutuskan siswa transgender bisa menggunakan toilet dan bergabung dengan tim olahraga sekolah menurut identitas sesuai dengan gender mereka. Sekolah juga diarahkan memperlakukan siswa sesuai dengan identitas gender yang ditampilkan mereka tanpa memerlukan bukti medis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika tindakan itu didukung organisasi hak asasi manusia, tapi dibantah kelompok konservatif, yang menyebutnya pendekatan keterlaluan federal dan pelanggaran ruang pribadi serta keamanan bagi siswa lain. Agustus lalu, seorang hakim federal di Texas mengeluarkan satu perintah di seluruh negara memprotes peraturan itu berdasarkan klaim dari 13 negara.

Lima belas negara bagian di AS memiliki perlindungan eksplisit untuk siswa transgender. Banyak sekolah i negara-negara bagian lain telah mengadopsi kebijakan yang mengakui siswa atas dasar identitas gender mereka. Hanya satu negara bagian, North Carolina, memiliki undang-undang yang membatasi akses kamar mandi siswa sesuai dengan jenis kelamin mereka saat lahir.

Menurut sebuah penelitian dari The Williams Institute di UCLA School of Law, menyebutkan bahwa sekitar 150 ribu remaja atau 0,7 persen dari mereka yang berusia antara usia 13 dan 17 di Amerika Serikat diidentifikasi sebagai transgender.

USA TODAY|YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

2 jam lalu

Seorang demonstran memimpin nyanyian di perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 29 April 2024. REUTERS/David Ryder
Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.


AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

14 jam lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

17 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.


Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

19 jam lalu

Petugas penegak hukum memasuki perkemahan protes pro-Palestina di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/David  Swanson
Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

20 jam lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

21 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza


Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

22 jam lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya


Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

23 jam lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)


Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

23 jam lalu

Direktur CIA William Burns berbicara selama sidang Komite Intelijen DPR AS tentang ancaman di seluruh dunia, di Washington, D.C., AS, 15 April 2021. [Tasos Katopodis/Pool via REUTERS]
Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.


Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Sekelompok pengunjuk rasa memegang bendera kuning bertuliskan Khalistan, serta spanduk bergambar pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh, saat melakukan protes di luar konsulat India, seminggu setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengemukakan kemungkinan keterlibatan New Delhi dalam aksi tersebut. pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar di British Columbia, di Toronto, Ontario, Kanada 25 September 2023. REUTERS/Carlos Osorio
Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.