TEMPO.CO, Jakarta - Anjungan Wonderful Indonesia meraih dua penghargaan dalam Los Angeles Travel and Adventure Show 2017 di Amerika Serikat pada 18-19 Februari 2017. Dalam siaran persnya, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan penghargaan itu memiliki tiga makna, yakni menaikkan kepercayaan diri bangsa, mengangkat kredibilitas di mata bangsa lain, dan menjadi kalibrasi untuk memotret seberapa hebat brand "Wonderful Indonesia" di tingkat dunia.
Anjungan yang disiapkan oleh pemerintah itu meraih dua penghargaan, yakni sebagai tampilan budaya terbaik (the best of show cultural display) dan pusat warisan budaya tari dunia terbaik (the best dance world heritage cultural center). Penampilan Indonesia ini sukses mengalahkan Cina, Spanyol, Panama, Tahiti, Mesir, dan negara-negara dari kawasan Timur Tengah.
Berita lain: Turis Serbu Lokasi Syuting Drama Korea Goblin
Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata I Gde Pitana serta Kepala Bidang Promosi Pasar Amerika dan Afrika Kementerian Pariwisata Hari Budiarti mengatakan prestasi itu membanggakan karena menunjukkan kemampuan Indonesia berkreasi menjadi selera dunia.
Hari menyebutkan anjungan paviliun Wonderful Indonesia menunjukkan keramahtamahan dengan menyediakan aneka kuliner. Makanan dan minuman khas yang dihidangkan antara lain rendang dan aneka minuman jahe dengan serai dan lemon segar.
Indonesia juga menampilkan beragam tarian tradisional, seperti tari bajidor kahot, tari topeng jigrik ndat, tari piring, dan karnaval Banyuwangi. Selain itu, pertunjukan teater Destination Theatre Soft Adventure of Wonderful Indonesia: People, Culture & Nature yang dipresentasikan Paul Edmundus (DPD Asita Bali) dan Herry Rudyanto (DPD Asita Yogya).
"Semua menjadi magnet bagi para pengunjung untuk menikmati sajian. Banyak pujian dari pengunjung," kata Hari. Keberhasilan itu bahkan memicu keinginan pengunjung melakukan perjalanan wisata ke Indonesia.
Sebanyak sembilan industri pariwisata, yang terdiri atas lima biro perjalanan dari Indonesia, tiga biro perjalanan dari Amerika, dan satu dari maskapai Singapore Airlines, mendapat pesanan untuk kunjungan ke berbagai destinasi wisata Indonesia.
Pemerintah tahun ini menargetkan 15 juta wisatawan mancanegara. Target itu lebih tinggi daripada capaian pada tahun lalu 12 juta wisatawan mancanegara. Target itu diusahakan dicapai antara lain melalui berbagai kegiatan promosi dan pameran di mancanegara.
ANTARA