Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kepala Perpustakaan Nasional: Budaya Baca Tak Rendah, tapi..

image-gnews
Kepala Perpustakaan Nasional RI, Muh Syarif Bando (kiri), Walikota Sukabumi, Mohamad Muraz (tengah), dan Bupati Kolaka Timur, Tony Herbiansyah (kanan) meninjau Mobil Perpustakaan Keliling (MPK) di Perpustakaan Nasional RI, Jakarta Pusat. TEMPO/Andi Gunawan
Kepala Perpustakaan Nasional RI, Muh Syarif Bando (kiri), Walikota Sukabumi, Mohamad Muraz (tengah), dan Bupati Kolaka Timur, Tony Herbiansyah (kanan) meninjau Mobil Perpustakaan Keliling (MPK) di Perpustakaan Nasional RI, Jakarta Pusat. TEMPO/Andi Gunawan
Iklan

TEMPO.CO, Padang - Kepala Perpustakaan Nasional M Syarif Bando membantah pandangan yang menyebutkan budaya baca di Indonesia rendah sebagaimana hasil penelitian yang menyatakan nomor dua terendah dari 61 negara di dunia. "Sebenarnya bukan minat baca yang rendah, tapi buku yang mau dibaca amat kurang," kata dia di Padang, Jumat, 24 Februari 2017.

Ia menyampaikan hal itu pada pembukaan Pameran Minang Book Fair 2017 yang diselenggarakan Pemerintah Provisn Sumatera Barat. Pameran tersebut diikuti sekitar 70 penerbit di Masjid Raya Sumatera Barat yang dihadiri Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Duta Baca Indonesia Najwa Shihab dan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.

Berita lain: RUU TKI, DPR Minta Pemerintah Ambil Alih Peran Swasta

Menurut Syarif, saat ini terjadi kesenjangan distribusi buku antar wilayah sehingga masyarakat yang jauh dari pusat kota sulit mengakses buku. Sebanya k74 persen perpustakaan yang ada saat ini masih berada di Pulau Jawa, sementara yang di luar Jawa masih sedikit.

Terkait dengan maraknya penggunaan telepon pintar ia melihat hal ini merupakan peluang untuk menerbitkan buku dalam bentuk digital. Namun masalahnya adalah konten tentang ilmu pengetahuan masih sedikit sehingga akhirnya telepon pintar lebih banyak digunakan untuk membuka media sosial dan bermain game.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada kesempatan itu Syarif juga mengajak perguruan tinggi berperan mencetak buku baru. "Perguruan tinggi jangan hanya menghasilkan sarjana tapi juga harus mencetak penulis yang menghasilkan ilmu pengetahuan dalam bentuk buku yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat," katanya.

Jadi seluruh institusi pendidikan harus menciptakan individu yang meyakini kalau ada masalah maka solusinya ada di buku.

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menyebutkan saat ini pihaknya sedang merancang Undang-Undang Sistem Perbukuan yang ditargetkan rampung pada tahun ini. Ia mengusulkan untuk meningkatkan minat baca pelajar di Indonesia diwajibkan membaca buku kemudian menulis resumenya.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Longsor Padang Tewaskan 1 Warga dan Seret 2 Mobil, BPBD Kerahkan Alat Berat Buka Akses Jalan

7 hari lalu

Alat berat dikerahkan guna membantu tim gabungan melakukan pembersihan material longsor serta pencarian korban hilang akibat longsor di Jalan Padang-Solok, Panorama Dua, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang. (BPBD Kota Padang)
Longsor Padang Tewaskan 1 Warga dan Seret 2 Mobil, BPBD Kerahkan Alat Berat Buka Akses Jalan

Pengerahan alat berat juga bertujuan untuk memudahkan petugas dalam evakuasi korban terdampak tanah longsor tersebut.


5 Perbedaan Karakter Alpha Male dan Sigma Male

20 hari lalu

Ilustrasi pria memakai baju warna pink. Foto: Freepik.com/halayalex
5 Perbedaan Karakter Alpha Male dan Sigma Male

Meskipun sigma male dan alpha male memiliki sedikit kesamaan, namun sangat jelas ada perbedaan kunci yang membedakan keduanya.


Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut

24 hari lalu

Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut

Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2024 dimulai dengan penanaman 100 pohon cemara laut secara simbolis oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto


Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

24 hari lalu

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

Pemerintah Kota Padang memperkuat fase Pra bencana guna meminimalisir kerusakan dan korban bencana.


Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

28 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.


Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

29 hari lalu

Beberapa pengunjung Pra Bumi Sustain Market Vol 2 di Padang, 19-21 April 2024, sedang memilih buku bekas. Foto TEMPO/ Fachri Hamzah.
Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Selain barang-barang ramah lingkungan, di acara ini juga terdapat jualan buku bekas.


Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

31 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.


Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

36 hari lalu

Masjid Al Hakim yang memiliki model arsitektur mirip Taj Mahal India. TEMPO/Fachri Hamzah
Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

Kota Padang punya beberapa destinasi wisata religi antara lain Masjid Raya Sumatera Barat, Masjid Al Hakim, dan Masjid Raya Ganting. Ini istimewanya.


Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

55 hari lalu

Masjid Muhammadan di Pasar Gadang, Kota Padang. Masjid tersebut dibangun oleh etnis India yang datang bersama tentara Inggris. TEMPO/Fachri Hamzah
Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

Masjid Muhammadan didirikan oleh komunitas muslim Tamil India pada abad ke 19.


Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

57 hari lalu

Masjid Raya Sumatera Barat. Foto : Pemkot Padang
Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

Destinasi wisata religi di Sumbar banyak jumlahnya, antara lain Masjid Raya Sumatera Barat hingga surau tempat Buya Hamka menimba ilmu agama.