Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Raja Arab ke Indonesia,LBH: Tagih Janji ke Para Korban Crane

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Rombongan Kedutaan Besar Arab Saudi memasuki Gedung DPR RI saat memantau persiapan kedatangan Raja Arab Saudi, Raja Salman bin Abdul Aziz di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 25 Februari 2017. ANTARA FOTO
Rombongan Kedutaan Besar Arab Saudi memasuki Gedung DPR RI saat memantau persiapan kedatangan Raja Arab Saudi, Raja Salman bin Abdul Aziz di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 25 Februari 2017. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Padang - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang atas nama korban Crane Zulfitri Zaini, mengingatkan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud yang akan datang ke Indonesia untuk menepati janjinya sendiri terhadap korban-korban kecelakaan crane. Selain itu, mereka juga meminta Presiden Jokowi mendesak Raja Arab untuk segera menepati janjinya.

Direktur LBH Padang Era Purnama Sari mengatakan, nasib korban crane sekarang bergantung pada kegigihan Pemerintah Indonesia mendesak Pemerintahan Arab Saudi.

“Ada 33 Jemaah Haji asal Indonesia yang menunggu pertanggungjawaban Pemerintahan Arab Saudi. Presiden tidak boleh lupa akan itu, menagih janji Raja Arab Saudi selama kunjungannya ke Indonesia,” ucap Direktur LBH Padang Era Purnama Sari dalam pesan tertulisnya, Sabtu, 25 Februari 2017.

Baca : Raja Arab ke Indonesia, Para Pangeran Datang Lebih Awal

Era menuturkan, ada 33 orang Jemaah haji Indonesia yang korban kecelakaan crane, dua diantaranya meninggal dunia. Salah satu korban selamat adalah Zulfitri Zaini (58 tahun), asal Solok Sumatera Barat. Ia kehilangan kaki kanannya dalam kecelakaan itu. “Pemerintah Arab Saudi telah berjanji memberikan santunan bagi korban crane, akan tetapi sampai saat ini Pemerintah arab Saudi belum menepati janjinya,” tutur Era.

Era menceritakan, kejadian naas yang menimpa Zulfitri Zaini berawal saat ia berangkat dari Padang untuk menunaikan ibadah haji pada 20 Agustus 2015. Peristiwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 5 sore tanggal 11 September 2015, setelah korban menyelesaikan Shalat Ashar. Tiba-tiba Crane terjatuh di Masjidil Haram. Pecahan besi terbang ke segala arah dan mengenai tangan serta kaki korban.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Besi-besi tersebut melukai pergelangan tangan sebelah kiri, pangkal lengan sebelah kiri mengalami luka sobek cukup dalam dan kaki sebelah kanan korban. Korban dilarikan ke Rumah Sakit dan langsung dilakukan operasi pemasangan pen di pergelangan tangan sebelah kiri. “Pangkal lengan sebelah kiri di jahit dan korban terpaksa kehilangan kaki kanan sebatas lutut karna harus diamputasi,” ucap Era lagi.

Simak : Lawatan Raja Arab, Angkasa Pura I: Rute ke Bali Bakal Terganggu.

Ketika dirawat di Rumah Sakit, korban didata oleh anggota Kedubes Indonesia. Orang Kedubes Indonesia menyampaikan, korban akan mendapatkan asuransi dan santunan dari Pemerintah Arab Saudi sebesar 1 juta Riyal sekitar 3,8 Miliar rupiah. “Namun setelah korban kembali ke tanah air tanggal 2 Oktober 2015 hingga saat ini korban tidak menerima bantuan, santunan ataupun asuransi apapun dari Pemerintahan Arab Saudi,” kata Era.

Ia menambahkan, pada tahun lalu korban telah melakukan dua kali operasi. Pertama, operasi pengeluaran pen yang dipasang pada pergelangan tangan sebelah kiri korban dan operasi akibat tumbuhnya benjolan di pada bekas luka pada bagian lengan korban. Selain itu, korban melakukan pemeriksaan rutin terhadap kaki dan membuat kaki palsu sebesar Rp 28,5 juta.

DESTRIANITA

Baca juga : Prabowo: Gerindra Menang di 45 Daerah Penyelenggara Pilkada

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut

11 jam lalu

Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut

Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2024 dimulai dengan penanaman 100 pohon cemara laut secara simbolis oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto


Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

11 jam lalu

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

Pemerintah Kota Padang memperkuat fase Pra bencana guna meminimalisir kerusakan dan korban bencana.


Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

3 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.


Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

5 hari lalu

Beberapa pengunjung Pra Bumi Sustain Market Vol 2 di Padang, 19-21 April 2024, sedang memilih buku bekas. Foto TEMPO/ Fachri Hamzah.
Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Selain barang-barang ramah lingkungan, di acara ini juga terdapat jualan buku bekas.


Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

7 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.


Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

11 hari lalu

Masjid Al Hakim yang memiliki model arsitektur mirip Taj Mahal India. TEMPO/Fachri Hamzah
Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

Kota Padang punya beberapa destinasi wisata religi antara lain Masjid Raya Sumatera Barat, Masjid Al Hakim, dan Masjid Raya Ganting. Ini istimewanya.


Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

31 hari lalu

Masjid Muhammadan di Pasar Gadang, Kota Padang. Masjid tersebut dibangun oleh etnis India yang datang bersama tentara Inggris. TEMPO/Fachri Hamzah
Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

Masjid Muhammadan didirikan oleh komunitas muslim Tamil India pada abad ke 19.


Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

32 hari lalu

Masjid Raya Sumatera Barat. Foto : Pemkot Padang
Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

Destinasi wisata religi di Sumbar banyak jumlahnya, antara lain Masjid Raya Sumatera Barat hingga surau tempat Buya Hamka menimba ilmu agama.


Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

34 hari lalu

Lemang. TEMPO/Febrianti
Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

Kota Padang memiliki beberapa lokasi untuk berburu takjil Ramadan, antara lain di Pasar Baru tak jauh dari Kampus Unand dan Politeknik Negeri Padang.


Binaan Pegadaian Perkuat Kolaborasi Bank Sampah di Kota Padang

43 hari lalu

Binaan Pegadaian Perkuat Kolaborasi Bank Sampah di Kota Padang

Kegiatan juga diisi dengan pelantikan pengurus FORSEPSI Kota Padang