TEMPO.CO, Tokyo - SuperData Research, kemarin, merilis sebuah laporan perkiraan penjualan untuk Nintendo Switch, konsol hybrid yang sangat ditunggu-tunggu dari Nintendo. Konsol itu bakal meluncur pada 3 Maret 2017.
Perusahaan riset tersebut memperkirakan konsol itu akan terjual 5 juta unit sampai akhir 2017. "Nintendo bersiap-siap merilis konsol baru," kata SuperData, sebagaimana dikutip Gamespot, Rabu, 1 Maret 2017.
Baca:
Daftar Game yang Muat untuk Diunduh ke Nintendo Switch
Inilah Tampilan FIFA 18 untuk Nintendo Switch
Orang Tua Bisa Kendalikan Nintendo Switch dengan Aplikasi
"Peluncuran jauh lebih awal pada tahun ini dibandingkan dengan pendahulunya. Kami berharap Switch menarik sebagian besar basis penggemar setia, sebelum peminat lebih luas mengadopsinya," kata SuperData.
Jika masa lalu menjadi indikasi, penjualan di Amerika Utara mungkin mencapai 45 persen, sedangkan Eropa (35 persen) dan Jepang (12 persen) di posisi berikutnya.
"Tantangan terbesar bagi Nintendo adalah meyakinkan gamer konsol untuk membeli Switch sebagai perangkat kedua, karena banyak yang telah berkomitmen untuk PlayStation 4 (53,4 juta di seluruh dunia) atau Xbox One (26 juta)," kata SuperData.
Menurut SuperData, Switch kemungkinan lambat menjalani penjualan awal. Hal ini sebagian disebabkan oleh harga awal yang tinggi dan tak adanya game peluncuran yang kuat.
"Meminta US$ 300 untuk konsol baru tanpa permainan di bundel merupakan hambatan yang relatif tinggi bagi konsumen, mengingat PlayStation 4 dan Xbox One sudah diskon dan hadir dengan permainan gratis," ucap perusahaan itu.
Nintendo belum mengungkap proyeksi penjualan internal untuk Switch meskipun perusahaan itu mengatakan akan mengirimkan 2 juta unit di seluruh dunia untuk pengecer pada bulan Maret.
GAMESPOT | ERWIN Z