Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KPU DKI: Ahok Harus Cuti di Putaran Kedua Pilkada  

image-gnews
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Sumarno hadir dalam kegiatan Input Data Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Pemilihan Gubernur dam Wakil Gubernur DKI Jakarta Tahun 2017 di Hotel Bidakara, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, 16 Februari 2017. TEMPO/Lani Diana.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Sumarno hadir dalam kegiatan Input Data Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Pemilihan Gubernur dam Wakil Gubernur DKI Jakarta Tahun 2017 di Hotel Bidakara, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, 16 Februari 2017. TEMPO/Lani Diana.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta Sumarno mengatakan, pihaknya akan menetapkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang memenuhi syarat untuk lanjut ke putaran kedua malam ini. Menurut Sumarno, hal ini sekaligus menandakan tahapan Pilkada DKI putaran kedua dimulai.

Sumarno penetapan ini dilakukan setelah pihaknya menerima surat dari Mahkamah Konstitusi yang memastikan tidak ada pengajuan keberatan dari tiga pasangan calon yang terlibat dalam Pilkada DKI putaran pertama. "Dipastikan tidak ada pengajuan keberatan dari tiga paslon atas perolehan suara," kata Sumarno dalam diskusi Kawal Pilkada DKI di Cikini, Jakarta, Sabtu, 4 Maret 2017.

Baca juga: Putaran Satu Pilkada DKI Dipastikan Tanpa Gugatan

Ia menjelaskan Pilkada DKI putaran kedua tidak berbeda dengan putaran pertama. Regulasi yang digunakan pun mengacu pada undang-undang yang sama. Sebabnya, ia memastikan bahwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang lolos ke tahapan kedua harus kembali mengajukan cuti.

Selain itu, tahapan-tahapan Pilkada putaran kedua akan sama dengan putaran satu. Sumarno menuturkan akan ada kampanye dan debat terbuka. "Kampanye akan dimulai 7 Maret dan berakhir 15 April 2017," ucapnya.

Sumarno mengatakan bahwa ada kekurangan saat Pilkada DKI putaran pertama. Ia meminta masyarakat turut aktif mengawasi Pilkada DKI putaran kedua nanti.

Ia mengajak masyarakat mengawasi kualitas panitia penyelenggara Pemilu terutama terkait integritas, netralitas dan profesionalitas. "Kalau ada yang tidak sesuai bisa sampaikan ke KPUD," ujarnya.

Sumarno berujar pihaknya akan memperbaiki terkait daftar pemilih tetap. Ia menyatakan memang masih banyak warga DKI yang tidak masuk di dalam DPT.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, KPUD meminta masyarakat mengawasi hingga distribusi logistik ke tempat pemungutan suara, proses pemungutan suara hingga penghitungan suara.

Tim sukses dari pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, Yupen Hadi menuturkan pihaknya mengapresiasi penyelenggaraan Pilkada tahap satu. Namun, ada beberapa pekerjaan rumah yang harus diperbaiki oleh KPUD.

Ia meminta KPUD harus menyelesaikan banyaknya warga DKI yang belum masuk dalam daftar pemilih tetap, peningkatan sumber daya manusia panitia penyelenggara Pemilu dan ketegasan KPUD serta Bawaslu DKI saat hari pencoblosan. "Harapan kami, di tahap kedua bisa diselesaikan," ucapnya.

Sementara itu, tim sukses pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, Jerry Sambuaga juga memuji kinerja KPUD. Tapi, ia menyayangkan ada beberapa tempat pemungutan suara (TPS) yang telat dibuka. "Sehingga banyak warga yang tidak bisa memilih," kata dia.

Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini menyarankan agar KPU membuka call center sejak H-3 sampai hari pencoblosan. Menurut dia, hal ini penting agar masyarakat mendapatkan informasi yang tepat tentang proses pemungutan suara.

AHMAD FAIZ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

20 jam lalu

Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga saat Konferensi Pers Rakernas V PDI Perjuangan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Kamis (16/5/2024). (ANTARA/Narda Margaretha Sinambela)
Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?


Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

1 hari lalu

Dua politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (kiri) dan Djarot Saiful Hidayat (kanan) berfoto bersama dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.


PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

1 hari lalu

Eriko Sotarduga. Wikidpr.
PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.


Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

1 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.


Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

1 hari lalu

Kamaruddin Muten, bakal calon bupati Belitung Timur 2024. TEMPO/Servio Maranda
Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

Afa mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada Belitung Timur terinspirasi dan diklaim mendapat dukungan dari Ahok.


Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

2 hari lalu

Adik Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju di Pilkada Belitung Timur, Rabu 15 Mei 2024. TEMPO/Servio Maranda
Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.


Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

2 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar


Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

4 hari lalu

Ketua Bappilu Nasional PPP Sandiaga Uno memberikan pernyataan pers kepada awak media di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat, 15 September 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.


Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

4 hari lalu

Foto kombinasi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan. Tempo/Dhemas Reviyanto-Dian Triyuli Handoko
Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta


Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

5 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.