TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, menunjukan kepercayaan diri tinggi meskipun terus diminta mundur oleh suporter klubnya. Dia yakin bisa kembali merebut hati suporter Arsenal seperti yang dilakukan oleh Luis Enrique di Barcelona.
Wenger menganggap semua hal masih mungkin terjadi. Dia mencontohkan nasib Luis Enrique yang dianggap sebagai pelatih bodoh namun dalam dua pekan langsung mendapat predikat sebagai pahlawan di Barcelona.
"Ini hanya sebuah rangkuman bahwa dua pekan lalu dia (Enrique) adalah seorang yang bodoh dan semua orang mengatakan bahwa dia harus pergi, jadi dia berkata 'Oke, saya pergi.' Tetapi hari ini dia adalah seorang pahlawan," ujarnya seperti dilansir laman Daily Mail.
Baca: Arsenal Akhirnya Buka Suara Soal Masa Depan Wenger
"Saya merasa baik-baik saja, saya merasa sangat kuat, saya merasa termotivasi dan siap memberikan yang terbaik," lanjutnya.
Posisi Wenger di Arsenal sedang dalam titik krusial pasca disingkirkan Bayern Munchen di Liga Champions setelah kembali menelan kekalahan 5-1 pada Rabu kemarin.
Gelombang protes besar mewarnai laga itu. Ratusan suporter Arsenal melakukan aksi jalan kaki dari kandang lama mereka, Stadion Highburry ke Stadion Emirates sebelum laga berlangsung.
Mereka membentangkan poster dan spanduk yang meminta perubahan besar di tubuh Arsenal. Tak hanya Wenger, para petinggi Arsenal lainnya diminta bertanggung jawab atas melorotnya prestasi mereka dalam satu dekade terakhir.
Baca juga: Arsenal Tumbang di Liga Champions, Ozil dan Sanchez Hengkang?
Wenger memang berjanji akan berjuang sekuat tenaga dan mencoba memberikan yang terbaik bagi Arsenal. Tapi opini suporter akan mempengaruhi keputusannya akan bertahan atau hengkang dari Arsenal pada akhir musim nanti.
"Ya, opini suporter akan memiliki dampak pada keputusan saya," kata dia. "Saya akan memikirkan semua hal. Itu tak akan menjadi faktor yang paling penting, tetapi tentu saja, saya akan memikirkan hal itu."
DAILYMAIL | FEBRIYAN