TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 15 ribu anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia dikerahkan untuk mengamankan laga perebutan tempat ketiga dan final Piala Presiden di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada 11-12 Maret 2017. "Total pengamanan yang dikerahkan hampir 15 ribu personel," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Markas Besar Polri, Jakarta, Jumat malam, 10 Maret 2017.
Menurut Tito, rangkaian pengamanan laga Piala Presiden akan melibatkan empat kepolisian daerah, yakni Polda Jawa Barat, Polda Metro Jaya, Polda Jawa Tengah, dan Polda Jawa Timur. Ini ditempuh karena masing-masing polda bertugas mengawal para pendukung dari kesebelasan Arema Malang, Persib, dan Persija.
Baca: Final Piala Presiden, Polisi Siapkan Rekayasa Jalur ke Pakansari
"Nanti 40 bus membawa suporter Arema dikawal Brimob Polda Jawa Timur. Saat mereka masuk Jawa Tengah, akan dikawal anggota Polda Jateng dan polres-polres di Jateng, masuk Jawa Barat juga sama, dikawal anggota Polda Jabar hingga tiba di Cibinong," kata Tito menguraikan metode pengamanan Piala Presiden ini.
Jakmania, pendukung kesebelasan Persija, akan dikawal oleh anggota Polda Metro Jaya menuju ke Stadion Pakansari. Begitu pun para Bobotoh, pendukung kesebelasan Persib, akan dikawal anggota Polda Jawa Barat.
Baca: Arema Turunkan Kekuatan Penuh Lawan Pusamania di Piala Presiden
Kapolri merinci sejumlah anggota yang dikerahkan adalah 6.029 personel Polda Jawa Barat, 2.077 personel Polda Jawa Timur, serta ribuan personel dari Polda Jawa Tengah dan Polda Metro Jaya.
Pada Sabtu, 11 Maret 2017, dijadwalkan pertandingan Persib versus Semen Padang untuk memperebutkan tempat ketiga. Sedangkan laga final pada Minggu, 12 Maret 2017, akan bertanding Arema Malang versus Borneo FC. Dalam final tersebut, rencananya akan dihadiri Presiden Joko Widodo.
ANTARA