Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jagalah Hati dengan Menjauhi 7 Makanan Ini  

Editor

Susandijani

image-gnews
ilustrasi hati. Dailymail.co.uk
ilustrasi hati. Dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Sebelum mengkonsumsi makanan, sebaiknya Anda memperhatikan kandungannya. Sebab, beberapa makanan ini dapat merusak hati Anda, seperti yang dilansir laman WebMD.

1.Gula
Terlalu banyak gula tidak hanya buruk bagi gigi, tapi juga  dapat membahayakan organ hati. Terlalu banyak gula halus dan sirup jagung tinggi fruktosa menyebabkan penumpukan lemak yang dapat menyebabkan penyakit hati. Beberapa studi menunjukkan bahwa gula dapat  merusak hati seperti alkohol, bahkan jika Anda tidak kelebihan berat badan. Ini satu lagi alasan untuk membatasi makanan dengan tambahan gula, seperti soda, kue-kue, dan permen.

Baca juga : Mengapa Gatal Menular? Begini Kata Penelitian

2.Suplemen herbal
Bahkan jika label mengatakan "alami" , mungkin tidak baik untuk Anda. Misalnya, beberapa orang mengambil ramuan yang disebut kava. Kava untuk gejala menopause atau untuk membantu mereka rileks. Tapi studi menunjukkan bahwa ramuan tersebut bisa membuat hati tidak bekerja sebagaimana mestinya. Ujung-ujungnya menimbulkan hepatitis dan gagal hati. Beberapa negara telah melarang atau membatasi rempah, tapi masih tersedia di Amerika Serikat. Sebaiknya, usahakan berbicara dengan dokter Anda, sebelum  mengambil herbal apa saja untuk memastikan aman.

3. Lemak ekstra
Lemak ekstra dapat terbentuk di sel hati dan menyebabkan NAFLD atau Non-Alcoholic Fatty Liver Disease.  NAFLD merupakan spektrum kelainan hati dengan gambaran khas berupa steatosis (perlemakan) makrovesikular yang muncul pada pasien yang tidak mengkonsumsi alkohol dalam jumlah yang dianggap berbahaya bagi hati (kurang dari 20 gram etanol per minggu).

Akibatnya hati Anda membengkak. Seiring waktu, dapat mengeras dan jaringan parut hati (dokter menyebutnya sirosis). Anda lebih mungkin untuk mendapatkan NAFLD jika Anda kelebihan berat badan atau obesitas, setengah baya, atau memiliki diabetes

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4.Terlalu banyak vitamin A dari suplemen
Tubuh Anda membutuhkan vitamin A, dan itu sebaiknya mendapatkannya dari tanaman seperti buah-buahan dan sayuran segar, terutama yang berwarna merah, oranye, dan kuning. Tetapi, suplemen yang memiliki dosis tinggi vitamin A, dapat menjadi masalah bagi hati Anda. Periksa dengan dokter Anda sebelum mengambil tambahan vitamin A karena mungkin konsumsinya kecil. (Baca :7 Langkah Ini Bikin Tetap Bugar Usai Kemoterapi)

5.Minuman ringan
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang minum banyak minuman ringan lebih mungkin untuk memiliki NAFLD.  

6.Lemak trans
Lemak trans adalah lemak buatan manusia di beberapa makanan kemasan dan dipanggang. Diet tinggi lemak trans membuat Anda lebih mungkin untuk menjaga berat badan. Tetapi, itu tidak baik untuk hati Anda. Periksalah daftar bahan. Bahkan jika ia mengatakan "0" gram lemak trans, mungkin masih memiliki.

7.Alkohol
Anda mungkin sudah tahu bahwa minum terlalu banyak tidak baik untuk hati Anda. Tapi Anda mungkin tidak menyadari bahwa "terlalu banyak" bisa terjadi tanpa Anda menjadi seorang pecandu alkohol atau kecanduan alkohol. Sangat mudah untuk minum lebih banyak dari yang Anda pikirkan. (Baca :Cegah Stroke Sebelum Terlambat! Begini Kata Dokter Spesialis)

WEBMD | AFRILIA SURYANIS 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Istirahat Tak Sekadar Bersantai, Apa Itu Rest Day?

1 hari lalu

Ilustrasi wanita paruh baya bersantai. shutterstock.com
Istirahat Tak Sekadar Bersantai, Apa Itu Rest Day?

Kebugaran dan kesehatan tubuh tak hanya soal olahraga rutin, tapi juga istirahat yang tepat


Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

3 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.


Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

8 hari lalu

Ilustrasi wanita lari di atas tangga. Unsplash.com/EV
Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot


Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

14 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

16 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

17 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

24 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

25 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

25 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

26 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.