TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla bertolak ke Kamboja pada Minggu pagi, 19 Maret 2017. Kunjungan JK dilakukan untuk menghadiri upacara kremasi Wakil Perdana Menteri Kamboja Sok An di Phnom Penh pada Ahad ini pula.
"Kunjungan dalam rangka menghadiri upacara kremasi Wakil Perdana Menteri Kamboja Sok An," kata Asisten Deputi Komunikasi dan Informasi Publik Sekretariat Wakil Presiden Rusmin Nuryadin dalam siaran persnya, Minggu, 19 Maret 2017. Sok An meninggal pada Rabu, 15 Maret 2017, lalu di Beijing Cina dalam usia 66 tahun.
Baca juga:
Wapres Kalla Sampaikan Duka Cita atas Wafatnya Raja Thailand
Sok An adalah tangan kanan Perdana Menteri Hun Sen. Sebagai anggota Dewan Harian Partai Rakyat Kamboja, Sok An adalah politikus terkemuka di Kamboja. Sejak 1998, Sok An dilantik sebagai menteri kabinet dan menteri urusan negara, kemudian pada 2004 Hun Sen memilihnya sebagai wakil perdana menteri merangkap menteri kabinet Kamboja.
Selain menghadiri prosesi kremasi, Kalla juga akan melakukan kunjungan kerhormatan (courtesy call) ke Perdana Menteri Kamboja Hun Sen di Peace Palace. Selain itu Wapres yang disertai Mufidah Jusuf Kalla diagendakan menghadiri jamuan santap siang dengan tuan rumah Perdana Menteri Hun Sen di Restoran Tapaz, Norodom Blvd. Phnom Penh, sebelum kembali ke Jakarta.
Kamboja adalah negara yang pernah memberikan pengahargaan dan kehormatan tinggi di bidang perdamaian dan kemanusian (Royal Order of Sanametrei Grand Cross) pada JK pada 19 September 2011. Kunjungan singkat ini akan berakhir pada Minggu sore dimana Wapres Jusuf kalla akan kembali pulang ke Jakarta pada pukul 18.30.
AMIRULLAH SUHADA