TEMPO.CO, Jakarta - Gaya hidup minimalis, pernahkan Anda mendengarnya? Gaya hidup ini kini sedang menjadi tren di kalangan masyarakat dunia. Istilah ini pada mulanya dikaitkan dengan desain interior dan gagasan memiliki perabot yang sederhana. Desain minimalis adalah gaya yang fokus pada pencapaian perdamaian, kesederhanaan, dan fungsionalitas dalam rumah.
Tapi kini kata minimalis identik dengan gerakan dan pilihan gaya hidup, bukan sekadar gaya dekorasi lagi. Banyak orang berlatih mengendalikan diri dari sikap konsumtif dan belajar untuk hidup dengan sederhana.
Hidup minimalis memiliki banyak manfaat tak terduga dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya mempermudah anda dalam mencari barang misalnya, ada pula manfaat emosional dan mental yang diperoleh dengan hidup minimalis.
Lauren Jade, seorang pakar gaya hidup minimalis asal Amerika, menjabarkan pergeseran drastis positif dalam sikapnya secara keseluruhan dan pandangan umum tentang kehidupan setelah menjalani pola hidup minimalis.
Ia menjadi lebih sabar, dapat mengapresiasi sumber daya secara mendalam, meningkatkan kemampuan berkomunikasi yang efektif, mendapatkan perspektif baru tentang kesuksesan atau kesejahteraan, dan meningkatkan kemampuan beradaptasi.
Berita lainnya:
Cara Efektif Membersihkan Lubang Wastafel Cuci Piring
Tip Mewujudkan Ruang Kantor yang Sehat
3 Faktor Penyebab Gigi Anak Berlubang