Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Taman Sains Teknologi Pertanian Jadi Icon Baru di Bogor

image-gnews
Sejumlah tumbuhan kaktus di Taman Meksiko, Kebun Raya Bogor, 31 Maret 2016. Lazyra Amadea Hidayat
Sejumlah tumbuhan kaktus di Taman Meksiko, Kebun Raya Bogor, 31 Maret 2016. Lazyra Amadea Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementrian Pertanian  menjadikan area seluas 70 hektare yang di Jalan Tentara Pelajar, Kota Bogor sebagai Taman Sains dan Teknologi Pertanian (TSTP) yang dibuka untuk masyarakat umum.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementrian Pertanian Dr Muhammad. Syakir mengatakan dijadikannya kawasan inovasi teknologi pertanian sebagai taman dan dibuka untuk umum agar semua hasil inovasi dan teknologi pertanian moderen yang ditemukan oleh para peneliti Balitbang Pertanian,

Baca juga: Dengan 1 Tiket Bisa Kunjungi Kebun Raya Bogor dan 2 Museum

"Ada ratusan inovasi teknologi pertanian moderen yang dihasilkan peneliti kami, yang dapat digunakan untuk mewujudkan swasembada pangan berkelanjutan," kata dia pada wartawan, Minggu 26 Maret 2017.

Dia mengatakan, taman yang dirancang Balitbang Pertanian ini memberikan edukasi kepada masyarakat mulai dari pelajar, mahasiswa, dosen, peneliti terutama petani di Indonesia jika memang dunia pertanian tidak akan maju tanpa ada campur tangan teknologi pertanian.

"Teknologi sangat membantu meningkatkan pertanian meski biaya produksi ditekan

Dia berharap keberadaan Taman Sains dan Teknologi Pertanian atau TPSTP tersebut menjadi icon dan wahana wisata baru di Bogor, yang menjadi tujuan masyarakat terutama pelajar, mahasiawa, peneliti tetutama kelompok tani di Indonesia sama halnya seperti Kebun Raya Bogor.

"Kami juga menggandeng Pemerintah Kota Bogor dan instansi lain bekerja sama untuk mengenalkan Taman Sains ini menjadi pusat inovasi teknologi pertanian moderen," kata dia.

Pada saat Memorandum of Understanding terkait keberadaan Kawasan Inovasi Teknologi Pertanian ini masyarakat dapat berkeliling ke 12 unit kerja yang berdiri di area seluas 71 hektar, dengan titik start dari Kebun Wisata Ilmiah (KWI) dan finish di gedung Agrosinema.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di kawasan ini ada Taman Sains dan Teknologi Pertanian (TSTP) yang menyediakan  unit bursa bibit unggul beragam komoditas perkebunan, diantaranya Pala, Kayu manis, Kemiri minyak, Kemiri molucana, Kakao, Kopi arabika, Jambu mete flotim, Cengkeh, Karet, Kesambi, Makadamia dan Nyamplung, Laja goah, Kapolaga, Serai dapur, Bongle, Akar wangi, Kenei pepet, Temu mangga, Zodia, Kayu urip, Pacar cina, Wijaya kusuma, Gendis, Heura tulang, Sambang darah, Sariawan, Kisaat, Lavender dan Daun sendok, Kelapa sawit, kelapa, dan lain-lain,

"Dikawasan taman sains ini juga ada Kebun Wisata Ilmiah Tanaman Obat (KWITO) yang memang sudah lama dikenal sebagai salah satu objek wisata Kota Bogor bersifat edukatif dengan menyajikan 400 jenis tanaman obat dan tidak kalah dengan agrowisata tematik lain yang ada di Indonesia," kata dia.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, menanggapi Taman Sains dan Teknologi Pertanian menjadi Icon baru di Kota Bogor ini sempat terkejut dengan adanya Kawasan Agroinovasi.

“Baru pertama kali sekarang masuk di kawasan ini, dan kawasan ini seperti kebun raya, dan memiliki koleksi tanaman komoditi pertanian yang lengkap," kata dia

Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan tentang pentingnya keberadaan di Kawasan Inovasi Teknologi Pertanian di kawasan Pertanian Cimanggu ini.

Pertama, lanjut dia, Pemkot bisa bekerja sama dalam konteks konservasi. “Saya melihat banyak sekali jenis-jenis tanaman yang dikoleksi di kawasan ini, tapi saya menginginkan ada pendekatan-pendekatan juga pada tanaman-tanaman khas Bogor, yang mulai langka”, ujarnya.

M SIDIK PERMANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mentan Amran Tinjau Pertanaman Padi di Sulawesi Selatan

2 hari lalu

Mentan Amran Tinjau Pertanaman Padi di Sulawesi Selatan

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meninjau jalanya pertanaman padi di sejumlah sentra wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.


Aneka Kegiatan dan Kebutuhan Syahrul Yasin Limpo dari Urunan Pegawai Kementan: dari Sapi Kurban, Umrah, hingga Bayar ART

4 hari lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo (tiga dari kanan) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 29 April 2024. Dalam persidangan, saksi mengungkapkan pernah dimintai uang untuk membayar membiayai pembelian mobil merek Toyota Innova seharga Rp500 jutaan untuk anak SYL yang bernama Indira Chunda Thita. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Aneka Kegiatan dan Kebutuhan Syahrul Yasin Limpo dari Urunan Pegawai Kementan: dari Sapi Kurban, Umrah, hingga Bayar ART

Persidangan perkara dugaan pemerasan oleh bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di lingkungan Kementan terkuak fakta-fakta baru.


Serikat Petani Indonesia Dukung Penuh Pompanisasi

5 hari lalu

Serikat Petani Indonesia Dukung Penuh Pompanisasi

SPI mendorong semua anggota menggunakan fasilitas pompa dalam mengantisipasi musim kering dampak el Nino.


Auditor BPK Disebut Minta Rp 12 Miliar untuk Menerbitkan WTP Kementerian Pertanian era Syahrul Yasin Limpo

5 hari lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 29 April 2024. SYL disangkakan dengan Pasal 12 huruf e dan 12B UU No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Auditor BPK Disebut Minta Rp 12 Miliar untuk Menerbitkan WTP Kementerian Pertanian era Syahrul Yasin Limpo

Permintaan itu agar Kementerian Pertanian mendapat predikat WTP dari BPK karena ada kejanggalan anggaran proyek food estate era Syahrul Yasin Limpo.


Syahrul Yasin Limpo Bantah Kesaksian 4 Anak Buah di Kementan: Jangan Bela Saya, Jawab Pakai Hati

5 hari lalu

Terdakwa mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Sidang ini beragenda pemeriksaan keterangan saksi yakni empat pejabat di Kementerian Pertanian yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian. TEMPO/Imam Sukamto
Syahrul Yasin Limpo Bantah Kesaksian 4 Anak Buah di Kementan: Jangan Bela Saya, Jawab Pakai Hati

Bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sempat membantah kesaksian empat mantan anak buahnya di lembaga itu dalam persidangan.


4 Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa Penuhi Permintaan Syahrul Yasin Limpo karena Takut Dipecat

5 hari lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 29 April 2024. SYL disangkakan dengan Pasal 12 huruf e dan 12B UU No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
4 Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa Penuhi Permintaan Syahrul Yasin Limpo karena Takut Dipecat

Empat pejabat di Kementerian Pertanian kompak menjawab terpaksa memenuhi permintaan Syahrul Yasin Limpo karena takut dipecat atau dimutasi.


Syahrul Yasin Limpo Disebut Minta Honor Narasumber Rp10 Juta padahal Maksimal Rp4 Juta

5 hari lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 29 April 2024. Tim Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan). TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Syahrul Yasin Limpo Disebut Minta Honor Narasumber Rp10 Juta padahal Maksimal Rp4 Juta

Bendahara Dirjen PSP Kementerian Pertanian mengaku diminta menyiapkan Rp10 juta untuk honor Syahrul Yasin Limpo sebagai narasumber


Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

5 hari lalu

Terdakwa mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Sidang ini beragenda pemeriksaan keterangan saksi yakni empat pejabat di Kementerian Pertanian yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

Hermanto diminta untuk menyediakan uang di luar anggaran Kementerian Pertanian untuk membeli sapi kurban buat Syahrul Yasin Limpo.


Kementan Optimalkan Distribusi Pupuk Bersubsidi dan Bantuan Alsintan

5 hari lalu

Kementan Optimalkan Distribusi Pupuk Bersubsidi dan Bantuan Alsintan

Kementan menyalurkan pupuk bersubsidi kepada petani Jawa Barat, juga memberi bantuan 10.000 pompa air.


Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

6 hari lalu

Terdakwa mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Sidang ini beragenda pemeriksaan keterangan saksi yakni empat pejabat di Kementerian Pertanian yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian. TEMPO/Imam Sukamto
Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

Jaksa KPK menghadirkan empat saksi dalam sidang bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu, 8 Mei 2024