TEMPO.CO, Langfang - Kementerian Pariwisata Republik Indonesia membidik para penggemar golf di Cina untuk menyalurkan hobinya di beberapa lapangan golf di Indonesia. Tentu saja kegiatan itudikemas dalam paket perjalanan wisata.
"Lapangan golf di Indonesia sangat mengesankan dengan pemandangan yang indah, dapat digunakan sepanjang tahun, dan tidak terdampak faktor cuaca. Silakan datang ke Indonesia kapan saja," kata Deputi Direktur Pemasaran Wisata Kawasan Asia-Pasifik Kemenpar, Afrida Pelitasari, di Langfang, Provinsi Hebei, Kamis, 6/4.
Menurut dia, golf merupakan cabang olahraga populer di kalangan masyarakat kelas atas di daratan Tiongkok. Mengutip informasi dari Golf Digest, Afrida menyebutkan meskipun ada larangan pengembangan lapangan golf baru di Cina sejak 2004, jumlah penggemar golf muda saat ini telah mencapai angka 10 ribu. Bahkan dalam lima tahun terakhir terdapat 111 lahan padang golf di Cina ditutup dengan alasan melindungi sumber daya air dan konservasi lahan.
"Pembatasan tersebut tentu menjadi kesempatan bagi kami untuk membidik wisatawan Cina yang gemar berolahraga golf," ujarnya di sela-sela promosi paket wisata golf Indonesia di Jinghua Golf Club, Langfang, yang berjarak sekitar 57 kilometer di sebelah selatan Ibu Kota Cina di Beijing itu.
Cina merupakan negara pertama yang menjadi sasaran Kemenpar dalam mempromosikan paket wisata golf. Acara tersebut dihadiri lebih dari 50 penggemar golf di Cina yang berkeinginan menjajal lapangan golf yang tersebar dari Sumatera hingga Papua itu.
Selanjutnya Kemenpar akan menyasar para penggemar golf di Korea Selatan dan Jepang sebagai bagian dari upaya pemerintah Indonesia untuk mengejar taret kunjungan 15 juta wisatawan asing pada tahun ini.
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Beijing mendukung penuh promosi paket wisata golf yang dilakukan oleh Kemenpar.
"Pangsa pasar wisatawan Cina sangat besar. Kami akan memberikan dukungan sangat besar untuk meningkatkan kunjungan wisatawan penggemar golf," kata Sekretaris Ketiga Koordinator Fungsi Sosial dan Budaya KBRI Beijing, Sri Remaytin.
Pihaknya berjanji akan bekerja sama dengan semua pihak, termasuk Kemenpar untuk memanfaatkan potensi tersebut.
Sepanjang 2016, jumlah wisatawan Cina yang berkunjung ke Indonesia mencapai 1.452.971 orang atau meningkat 27,31 persen dibandingkan tahun 2015 yang hanya 1.141.330 orang.
ANTARA