TEMPO.CO, Jakarta - Dua ponsel baru Samsung, Galaxy S8 dan Galaxy S8+, mendapat sambutan sangat bagus di negaranya sendiri, Korea Selatan. Dalam dua hari dua ponsel anyar itusudah dipesan 550 ribu unit.
Menurut ZDNet, jumlah pemesanan itu 2,75 kali lebih tinggi ketimbang Galaxy Note 7 dan 5,5 kali lebih banyak dibandingkan pre-order Galaxy S7 dalam periode sama. Dalam dua hari, Galaxy S7 hanya dipesan 100 ribu unit, sedangkan Note 7 sebanyak 200 ribu unit.
Baca: Elevenia Buka Pre-order Samsung Galaxy S8 dan S8+ Mulai 8 April
Model Galaxy S8 + dengan penyimpnan 128 GB menjadi yang paling banyak dipesan. Versi ini menjadi ponsel pertama di Korea yang memakai RAM 6 GB.
Lamanya ponsel baru samsung absen dari pasaran, menyusul masalah baterai Note 7, diduga menjadi penyebab tingginya permintaan itu.
Baca: 5 Inovasi Baru pada Samsung Galaxy S8 dan S8 Plus
Periode pre-oreder ini akan berakhir pada 17 April mendatang. Kedua ponsel itu baru akan dijual resmi mulai 21 April. Selama periode pre-order, Samsung akan memberikan gratis speaker Bluetooth atau voucher senilai 400.000 won (Rp 4,6 juta).
Dari laman berita sama, disebutkan bahwa para analis pasar memprediksi Galaxy S8 dan Galaxy S8+ akan terjual hingga 13 juta unit.
ZDNET | NS