Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ilmuwan Kembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Magma

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Magnetic Power Plant, Solusi alternatif masalah kelistrikan di Indonesia. Rancangan mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Doc : umy.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Magnetic Power Plant, Solusi alternatif masalah kelistrikan di Indonesia. Rancangan mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Doc : umy.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah ilmuan hendak mempelajari kemungkinan produksi energi panas bumi yang bersumber dari magma untuk pertama kalinya melalui sebuah proyek bernilai US$ 100 juta (Rp 1,3 triliun) di Islandia. Jika berhasil, proyek ini diprediksi bisa menghasilkan energi 10 kali lebh banyak dibandingkan cara konvensional.

Proyek ini dikoordinasi oleh Geothermal Research Group (GEORG) Islandia dan Geoligal Survey Inggris. Sebanyak 38 institusi dan perusahaan dari 11 negara, termasuk Amerika, Kanada, dan Rusia turut berpartisipasi dalam proyek penelitian ini.

Dengan memproduksi energi geothermal yang bersumber dari magma, Islandia akan mampu mengekspor lebih banyak energi. Negara itu juga diprediksi mampu menghidupkan kembali rencana proyek kabel listrik yang membentang dari Islandia ke Inggris guna memasok listrik ke rumah-rumah di negeri Ratu Elizabeth tersebut. Jika berhasil, ini akan menjadi interkoneksi listrik terbesar yang pernah ada.

Islandia, sebuah pulau vulkanik yang memproduksi listrik dari panas bumi dan tenaga air secara keseluruhan, membuat kesepakatan dengan Inggris tahun lalu untuk merealisasikan jaringan kabel sepanjang 1.000 kilometer yang disebut IceLink. Proyek ini diprediksi mampu menerangi 1,6 juta rumah di Inggris.

Rencana itu kemudian tertunda karena agenda referendum Inggris yang menginginkan hengkang dari Uni Eropa serta kekhawatiran bahawa Islandia sebagai pihak penyedia berpotensi menaikkan harga listrik dan mengurang ketertarikan negara tersebt akan industri padat energi seperti data center.

"(Kemungkinan peningkatan suplai energi panas bumi di Islandia) hampir pasti akan menjadi sebuah pemacu rencana tersebut sebab tidak lagi ada kekhawatiran terkait efek peningkatan harga lokal dengan adanya peningkatan ekspor," sebut Wayne Bryan, seorang analis Briitish Alfa Energy seperti dikutipp dari Reuters, Senin, 10 April 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Proyek magma yang disebut Krafla Magma Testbed tersebut terdiri atas sejumlah tahapan termasuk pengeboran lubang sedalam 2,1 kilometer yang secara langsung mengarah ke ruang magma di bawah gunung berapi Krafla yang terletak di bagan utara Islandia.

British Geological Survey menyebutkan tahap pertama proyek ini direncanakan akan dimulai pada 2020 dan akan menelan bata hingga US$ 30 juta. Tahap pertama ini juga bertujuan untuk mengeksplorasi terkait mekanisme erupsi guna melindungi rakyat sekitar dari bencana letusan gunung merapi. Pihaknya merasa yakin terkait pendanaan proyek ini seiring dengan banyaknya jumlah negara dan perusahaan yang menunjukkan ketertarikan untuk ikut berkontribusi.

"Sebuah sumur geothermal berbasis magma mampu menghasilkan energi lebih banyak sekitar lima hingga sepuluh kali dibandingkan dengan sumur energii biasa," sebut Sigordur Markusson, seolah manager proyek Icelandic utility Landsvirkjun, yang melakukan pengembangan situs tersebut.

"Di sebuah negara seperti Islandia dengan frekuensi peletusan gunung berapi yang tinggi, berpotensi besar mengganggu sistem penerbangan Eropa, keselamatan merupakan prioritas dalam proyek ini. Proyek ini cukup aman," sebut Hjalti Pall Ingolfsson, Kepala Proyek dari GEORG.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia